PALANGKA RAYA - Wakil Ketua I Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Hasan Busyairi menilai upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dalam hal penanganan musibah banjir berjalan cukup baik.

"Kita sudah meninjau serta berkoordinasi dengan dinas terkait. Sejauh ini kami melihat upaya penanganan yang dilakukan sudah cukup baik dan tentu saja hal itu wajib kita apresiasi," katanya, Senin (13/9) kemarin.

Hasan Busyairi menyampaikan bahwa sejumlah upaya penanganan banjir yang dilaksanakan seperti antara lain mendata jumlah warga yang menjadi korban, kemudian membangun posko kesehatan, tenda pengungsian serta pembangunan posko untuk relawan.

Hal lain seperti penyaluran air bersih, pembangunan fasilitas dapur umum serta penyaluran makan siap saji hingga penyediaan WC umum dan melaksanakan patroli selama 24 jam pada lokasi yang dirasa cukup rawan.
Dari data informasi yang didapat terdapat 12 kelurahan yang terkena musibah banjir musiman tahun ini. Kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pahandut, Tanjung Pinang, Langkai dan Pahandut Seberang.

Kemudian di permukiman warga wilayah Tumbang Rungan, Palangka, Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, Kameloh Baru, Danau Tundai, Bereng Bengkel dan Kelurahan Marang juga mengalami musibah banjir.

Data yang ada menyebutkan sebanyak 2.948 Kepala Keluarga (KK) menjadi korban musibah banjir akibat tinggi nya intensitas curah hujan sehingga mengakibatkan bertambahnya volume debit air di Sungai Kahayan dan Sungai Rungan yang menjadi pemicu banjir.

Pemerintah kota melalui instansi terkait juga masih terus melakukan pendataan terkait jumlah warga yang mengalami musibah banjir untuk dapat menentukan kebijakan lebih lanjut.PR1