Anggota DPRD Kota Palangka Raya Optimis Akan Program Nasional Ketahanan Pangan
PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Tantawi Jauhari menyatakan optimistis terhadap keberhasilan program nasional ketahanan pangan yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
"Apalagi Kota Palangka Raya mendapat alokasi lahan seluas 10.000 hektare untuk program cetak sawah. Tentu hal ini menjadi berita yang segar untuk masyarakat kita," katanya di Palangka Raya, Selasa (26/11).
Meski begitu, dirinya berharap pemkot Palangka Raya lebih optimal merealisasikan ketahanan pangan Presiden RI
tersebut. Sebab, informasinya realisasi program tersebut baru mencapai sekitar 10 persen dan tersebar di beberapa titik
di Kota Palangka Raya.
Dia menilai, hal tersebut terjadi akibat Pemerintah Kota Palangka Raya masih dalam tahap pencarian lahan yang sesuai
untuk program ini. Setelah lahan yang dibutuhkan ditemukan, pemerintah kota kemudian akan segera melaporkan
hasilnya kepada pemerintah pusat.
"Ketika lahan sudah ditemukan dan siap, Pemerintah Pusat akan melakukan kajian untuk menentukan daerah mana
yang cocok untuk pembangunan kawasan pertanian,” ucapnya.
Tantawi juga mengungkapkan, bahwa percepatan program cetak sawah harus menjadi program prioritas Pemerintah
Kota Palangka Raya pada 2025. Selain itu, Kementerian Pertanian juga telah mempersiapkan berbagai bentuk bantuan,
termasuk peralatan dan pelatihan bagi masyarakat yang terlibat dalam proyek ini.
"Bantuan dari Kementerian Pertanian akan sangat membantu, baik untuk kebutuhan teknis pencetakan sawah maupun
peningkatan kapasitas masyarakat di bidang pertanian," ujarnya.
Untuk itu, politisi partai Gerindra ini berharap bahwa dengan sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
program ketahanan pangan ini dapat segera terealisasi. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan produktivitas pertanian di
Kota Palangka Raya, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
"Tentu program ini membuat masyarakat Kota Palangka Raya menjadi lebih produktif dan bisa menjadi mata pencaharian
utama untuk bisa tetap memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," demikian Tantawi.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas