KUALA KURUN -  Ketua DPRD Gunung Mas (Gumas) Akerman Sahidar menyampaikan, pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Gumas Tahun Anggaran (TA) 2021 dengan para Camat beberapa waktu lalu, dimana semua Camat kompak mengusulkan pembelian mobil dinas baru double gardan.

"Mereka (semua camat) mengusulkan itu (mobil dinas baru double gardan) untuk Tahun Anggaran 2022," ujar Aker, Selasa (24/11). Politikus PDIP Perjuangan cukup berpengaruh itu menyatakan DPRD menyambut baik usulan itu, dan akan memperjuangkannya.

"Tidak salah (usulan mobil dinas), karena itu untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok dan fungsi mereka. Itu (usulan mobil dinas) juga akan menjadi catatan kita (DPRD) pada saat kesepakatan bersama Eksekutif dan Legilatif terkait hasil pembahasan RAPBD 2021. Kesepakatan bersama dilaksanakan 30 November 2020," kata Aker.

Aker menyatakan tidak semua Camat mesti mendapatkan mobil dinas baru double gardan. Seperti  Camat Rungan, Kurun, Tewah, Sepang dan Mihing Raya.

Kecamatan di bagian hulu dengan kondisi jalan dan jembatan yang mengharuskan menggunakan mobil double gardan, seperti  Kecamatan Kahayan Hulu Utara, Damang Batu, Miri Manasa, Rungan Barat, Rungan Hulu, Manuhing dan Manuhing Raya.

"Karena usulan mereka untuk Tahun Anggaran 2022, kita akan bahas bersama Eksekutif di tahun 2021," ucap Aker.

Selain Camat, usulan mobil juga datang dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gumas. "Mereka (Disdukcapil) menyampaikan, terkait sarana angkutan peralatan perekaman untuk kegiatan perekaman di wilayah Gunung Mas dengan sistem jemput bola, mereka mengusulkan mobil operasional, karena mereka tidak memiliki mobil operasional. Mereka tidak juga minta pembelian mobil baru. Mobil yang ada pun bisa dipinjam pakaikan untuk operasional mereka," tutur Aker.

Aker menambahkan pembahasan RAPBD Kabupaten Gumas TA 2021 antara Legislatif dengan OPD serta Camat se Gumas berjalan lancar.  GM1