SUMPAH - Fakultas Ilmu Kesehatan UMPR menggelar Sumpah dan Janji Profesi di salah satu hotel Jalan George Obos, Kota Palangka Raya, Sabtu (19/3).
Alumni FIK UMPR Siap Terjun ke Masyarakat
PALANGKA RAYA – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) menyelenggerakan Sumpah dan Janji Profesi Sabtu (19/3).
Berbeda dari tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan Sumpah dan Janji Profesi tahun ini bertempat di di salah satu hotel Jalan George Obos, Kota Palangka Raya.
Kegiatan Sumpah dan Janji Profesi dihadiri oleh seluruh lulusan secara luring namun tetap menerapkan Protokol kesehatan. Dalam situasi penuh keterbatasan akibat pandemi, Kedua Program Studi yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan yaitu Program Studi Diploma Tiga Farmasi dan Diploma Tiga Analis Kesehatan telah menyelenggarakan Acara Sumpah dan Janji Profesi Tenaga Teknis Kefarmasian dan Ahli Teknologi Laboratorium Medik.
Sejumlah 28 orang lulusan yang hadir secara luring di hotel tersebut mengucapkan sumpah dan janji profesi dalam suasana khidmat dan penuh haru.
Perwakilan peserta sumpah dari seluruh agama hadir di lokasi sumpah, didampingi oleh rohaniwan dari masing-masing agama, dan diambil sumpah oleh Ketua PD PAFI (Deni Patri Nasrani Sitepu, S.Sos., MAP.) dan Ketua DPW PATELKI Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Wakil Ketua I (Syariffah Muzzenah Assegaf, A.Md.A.K).
Dalam sambutannya, Dekan FIK UMPR, Apt. Nurul Chusna, S.Farm., M.Sc. menyampaikan kepada para peserta sumpah untuk menjadi lulusan yang adaptif dan siap terjun ke masyarakat.
“Sumpah dan Janji Profesi ini merupakan starting point untuk belajar, saudara juga harus siap untuk terjun ke masyarakat. Karena ketatnya kompetensi lulusan, kinerja kita akan diuji langsung oleh rekan kerja dan masyarakat sehingga perlu adanya pengembangan ilmu secara terus menerus agar mampu meningkatkan pelayanan yang diberikan,” ujar Perempuan yang juga merupakan Dosen Prodi Farmasi ini.
Tidak lupa Dekan FIK berpesan kepada para Peserta Sumpah dan Janji Profesi untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan selalu memberikan pengabdian yang terbaik dalam bidang kesehatan di masyarakat.
Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd, dalam acara tersebut berpesan agar para alumni yang telah disumpah dapat menghayati dan menghidupi sumpah yang telah diucapkan.
“Jadikan ini bekal berharga dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian maupun Ahli Teknologi Laboratorium Medik,” sambung Dr. Sonedi, M.Pd.
Dr. Sonedi, M.Pd menambahkan bahwa para lulusan yang telah disumpah diminta untuk tidak berhenti belajar.
“Tetaplah jadi orang yang bermanfaat dan selalu jaga nama baik Almamater ketika memasuki dunia kerja nanti dan tetap jaga kode etik profesi dalam berhubungan dengan masyarakat sebagai klien dan membangun komitemen,” sambungnya.
Ketua Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, yang diwakili oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kalteng dalam sambutannya menekankan bahwa terdapat nilai-nilai kejujuran, kerahasiaan dan pelayanan yang terkandung di dalam sumpah profesi.
Beliau juga berpesan agar para peserta sumpah selalu setia terhadap sumpah yang telah diucapkan, dan jangan sampai melakukan pelanggaran etika selama menjalankan profesinya.
Beliau mengingatkan agar para peserta sumpah tidak puas diri dengan grade pendidikan saat ini, namun harus terus berusaha meningkatkan jenjang karir, melalui berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, pelatihan, serta melalui peningkatan jenjang pendidikan.
Dalam Sumpah dan Janji Profesi tersebut total peserta yang mengikuti acara berjumlah 28 orang yang terdiri atas 17 orang dari Prodi D3 Farmasi dan 11 orang dari Prodi Analis Kesehatan.
Setelah dilakukan pengambilan sumpah dan janji profesi, acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan berita acara dan naskah Sumpah/Janji kepada perwakilan TTK dan ATLM Lulusan FIK UMPR.
Acara lalu diakhiri dengan Penyematan Pin PATELKI dan PAFI lalu dilanjutkan foto Bersama.PR1 - Istimewa
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas