KUALA KURUN - Pertandingan tinju non title versi Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) antara petinju kelahiran Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Eyger Sing Lamandau atau lebih dikenal dengan sebutan Hamson Lamandau melawan Jack Langedi Timor diundur.

Eyger saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat (2/4/2021) mengatakan, duel antara dirinya dengan Jack Langendi Timor adalah satu dari beberapa laga yang akan dilaksanakan dalam Kejuaraan Tinju World Boxing Council (WBC) Internasional yang bekerja sama dengan ATI, yang awalnya dijadwalkan dilakukan pada 2 April 2021, di Jakarta.

“Partai utama dalam kejuaraan ini adalah partai antara Tibo Monabesa dengan Toto Landero. Tibo Monabesa merupakan petinju asal Indonesia, sedangkan Toto Landero berasal dari Filipina,” ucapnya.

Dalam perkembangannya pihak Toto Landero meminta agar pertandingan diundur, karena mereka sedang mengurus visa. Pengurusan visa saat pandemi COVID-19 memang berbeda dibanding sebelumnya, sehingga pihak Toto Landero memerlukan tambahan waktu untuk mengurus visa.

Karena partai utama diundur, maka partai yang lain pun terpaksa diundur, termasuk partai antara Eyger melawan Jack Langedi Timor. Rencananya, Kejuaraan Tinju WBC Internasional yang bekerja sama dengan ATI akan dilakukan pada 10 April 2021 mendatang, di Jakarta.

Rencananya, partai utama antara Tibo Monabesa dengan Toto Landero akan disiarkan secara langsung di Trans7, sedangkan partai Eyger melawan Jack Langondi Timor akan disiarkan secara tunda. Namun jika partai utama cepat selesai, bisa saja partai antara Eyger melawan Jack Langondi Timor disiarkan secara langsung.

Menurut Eyger, sebenarnya dia telah siap menjalani duel dengan Jack Langodi Timor sehingga sedikit banyak pengunduran jadwal tersebut turut mempengaruhi persiapan yang telah disusun. Walau demikian, dia mengambil sisi positif dari pengunduran jadwal tersebut.

“Sisi positifnya, saya bisa mempersiapkan diri dengan lebih matang, menambah stamina dan skill agar semakin siap saat menghadapi Jack Langondi Timor. Jadi saya coba mengambil sisi positifnya saja,” paparnya.

Lebih lanjut, Eyger menyebut bahwa saat ini sejumlah pihak di Gumas telah menyalurkan bantuan kepada dirinya. Dia pun menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberi dukungan.

“Saya akan berusaha keras untuk mempersembahkan kemenangan bagi masyarakat Kalteng, khususnya masyarakat Gumas,” kata petinju yang lahir pada 15 Maret 1994 di Desa Harowu, Kecamatan Miri Manasa itu. (Antara)