Dibungkam Barcelona di Turin, Kekalahan Pertama Pirlo Bersama Juve
TURIN - Membuka musim dengan apik bersama Juventus di liga domestik, Andrea Pirlo akhirnya merasakan kekalahan pertama. Menjamu Barcelona di matchday kedua Grup G Liga Champions, Juventus kalah 0-2. Hasil ini menambah panjang daftar penampilan buruk Bianconeri.
Bertanding di Allianz Stadium, Kamis (29/10/2020) dini hari WIB, Leonardo Bonucci dkk betul-betul tampil di bawah standar. Mereka ditekan sejak kick-off. Bahkan dalam tiga menit pertama, Barcelona mampu membuat tiga kans yang dibagi rata Lionel Messi, Miralem Pjanic, hingga Antoine Griezmann.
Gawang Juventus akhirnya jebol di menit ke-14 lewat sepakan jarak jauh Ousmane Dembele yang sebelumnya membentur kaki Federico Chiesa. Usai kebobolan, Bianconeri bukannya tak melawan.
Alvaro Morata tiga kali mencetak gol, dua kali di babak pertama dan sekali di babak kedua. Namun semuanya dianulir oleh Video Assistant Referee (VAR). Sialnya, selain Morata, tak ada lagi yang bisa mengancam gawang Barcelona yang dijaga eks kiper Juventus, Neto Murara.
Juventus tak sekalipun melepaskan shot on goal. Paulo Dybala seperti 'menghilang' di laga ini, di mana ia gagal sekalipun mengkreasikan peluang. Chiesa dan Dejan Kulusevski juga tak mampu menjadi pemecah kebuntuan lewat sisi sayap.
Parahnya, trio lini pertahanan yang diisi Bonucci, Merih Demiral, dan Danilo mudah saja ditembus oleh lini serang Barcelona. Juventus pun sampai main 'kasar' untuk menghentikan Barcelona, di mana ada lima kartu kuning dan satu kartu merah yang diberikan wasit kepada anak asuh Andrea Pirlo.
Dalam situasi 10 vs 11 selepas Demiral diusir, ditambah kehadiran Ansu Fati yang masih fresh di babak kedua, semakin mudahlah Barcelona membongkar pertahanan Juventus. Penalti Messi jelang injury time babak kedua berasal dari pelanggaran Federico Bernardeschi kepada Fati, yang disebabkan telatnya para bek meng-cover pertahanan.
Kekalahan ini membuat Juventus baru 3 kali meraih kemenangan dari 7 laga yang sudah dilalui, itu pun di antaranya ada kemenangan melawan Napoli yang didapat karena lawan walk-out.
"Hasil-hasil belakangan ini memang tak sesuai standar kami. Kami tahu situasinya sulit, sekalipun kedua tim kehilangan banyak pemain, namun kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis sehingga memudahkan Barcelona," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.
"Perjalanan musim ini masih panjang, kami tahu harusnya kami bisa lebih baik malam ini, termasuk saya sendiri, sekalipun saya sudah berusaha."
"Wajar bila para pemain kami masih minim pengalaman di kancah Eropa. Kami hanya harus tumbuh dari satu laga ke laga lain. Kami kehilangan sejumlah pemain penting, kami main setiap tiga hari sekali, dan kelelahan mulai terasa."
"Kami perlu bekerja sama dan bersatu lagi serta kembali memulai persiapan dalam beberapa hari ke depan," tegas bek 33 tahun itu. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas