Jenazah korban tergeletak saat polisi tiba di lokasi kejadian.
Duel Berdarah Rebutan Lahan Tambang, Bowos Tewas di Tangan Frenodie
KASONGAN - Perebutan lahan tambang tradisional menelan korban nyawa di Kabupaten Katingan. Bowos alias Menteng (38), warga Kota Palangka Raya, tewas mengenaskan di tangan Frenodie, warga Desa Tumbang Manggu.
Perkelahian maut itu terjadi di lokasi lahan yang diperebutkan di Km 48 Desa Tumbang Kawei, Kecamatan Sanaman Mantikei, Kabupaten Katingan, Jumat (20/11/2020) lalu. Keduanya duel menggunakan Mandau, senjata tajam khas Dayak.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah melalui Kapolsek Sanaman Mantikei Ipda Syaiful mengatakan, pihaknya menerima laporan pada Jumat malam sekitar pukul 23.30 WIB, dari Zakaria (26), warga Palangka Raya yang berada di lokasi saat kejadian. Karena cuaca saat itu sedang hujan deras dan banjir, Polisi baru bisa mendatangi lokasi pada Sabtu (21/11/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Menurut Ipda Syaiful, saat tiba di TKP ditemukan Bowos atau Menteng, sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Kronologis kejadian, Zakaria bersama dengan Haris Setiawan warga Palangka Raya, diajak oleh Bowos alias Menteng menuju lokasi Km 48 Jamparan untuk menemui Usin terkait masalah lahan tempat kerja.
Tiba di lokasi, korban Menteng bertemu dengan Usin dan anaknya Frenki serta Frenodie. Saat sedang membicarakan tentang lahan itulah terjadilah perdebatan antara Menteng dan Usin.
"Saat bersitegang terkait masalah lahan tersebut dimana saat itu Bowos alias Menteng mencabut pisau yang dia bawa untuk menyerang Usin, kemudian Usin pun mengambil pisau jenis parang yang saat itu berada tidak jauh darinya untuk menangkis serangan pisau Menteng yang mengarah ke dirinya. Karena menangkis pisau Menteng, pisau milik Usin terlepas dari tangannya," terang Ipda Syaiful, Senin (23/11/2020).
Melihat hal tersebut, Frenodie yang merupakan anak kandung dari Usin berusaha membantu Ayahnya yang diserang Menteng dengan mengambil pisau jenis parang milik ayahnya yang terjatuh tadi.
Dengan pisau ayanhnya, kata Ipda Syaiful Frenodie menyerang Menteng hingga keluar pondok dan akhirnya Menteng meninggal di tempat akibat luka tebas yang terlihat di tangan sebelah kiri, bagian belakang tubuh korban dan di kaki kiri serta kanan korban.
"Melihat hal tersebut Zakaria dan Haris Setiawan berlari untuk menyelamatkan diri keluar dari lokasi tersebut dan kemudian melaporkan kejadian ke Polsek Sanaman Mantikei. Frenodie hingga saat ini masih dalam pengejaran oleh anggota kita dari Polsek dan dibantu anggota dari Polres Katingan," kata Ipda Syaiful. Barang Bukti satu bilah pisau jenis parang sudah diamankan, sedangkan Frenki yang merupakan saudara kandung Frenodie anak dari Usin sudah diamankan dan dimintai keterangan oleh Polsek Sanaman Mantikei. Kt1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas