Suami Aniaya Isteri Hingga Meninggal

PEMBUNUHAN - Polisi saat memeriksa kondisi lokasi di Desa Basarang, Kabupaten Kapuas, belum lama ini - Nasution

Suami Aniaya Isteri Hingga Meninggal

 

KUALA KAPUAS - Diduga kuat telah melakukan penganiayaan berat terhadap istrinya yang bernana Aniance Neolaka (42), sesuai KTP yang bersangkutan terdaftar sebagai warga Kelurahan Patu Koa RT.11 RW.03  Kecamatan Maulava Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, namun saat kejadian penganiayaan yang di lduga dilakukan oleh suaminya Yanuarius Nahak (43) telah menetap dan bertempat tinggal di Barak PT. Sepalar Yasa Kartika Desa Basarang, Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas.

Atas perbuatannya tersebut Yanuarius Nahak ( 43) terpaksa harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Pasalnya, usai dianiaya dengan cara menyiksa korban yang tak lain adalah isterinya dengan merendamnya sekaligus menginjak-nginjaknya pada sebuah saluran air yang ada dibelakang barak milik saudara Martinus serta memukul korban dengan balok kayu dan juga sebatang besi pada bagian kepala dan badan, akhirnya korban menghembuskan nafas terakhir sebelum mendapat penanganan medis dari pihak Puskesmas Tahai.

Sebagaimana Presrilies yang disampaikan kemedia ini menerangkan bahwa kronologis kejadian ini terjadi Jumat  (24/2) sekitar pukul 04.00 wib dini hari, yang mana saksi saudari Maria Goreti Luruk (30) yang kebetulan bersiap untuk melakukan aktifitas memasak untuk sarapan pagi, secara tidak sengaja menyaksikan perlakuan pelaku terhadap korban.

Karena tidak ingin terjadi hal-hal yang di inginkan spontan saja dirinya berteriak untuk meminta tolong yang kemudian teriakanya ini mendapat respon cepat dari para penghuni barak lainnya termasuk anak korban yang bergegas mendatangi. Melihat hal tersebut anak korban Ardianto Nahak (20) berupaya menolong ibunya yang masih ada di dalam saluran air yang selanjutnya mengangkatnya ke atas.

Pelaku yang telah seperti kesetanan itu kemudian menyerangnya, alhasil korban yang sudah lemas karena sempat direndam dan di injak-injak dalam air tersebut hanya bisa pasrah menerima pukulan dari kayu dan besi, sementara warga lainya tidak berani mendekat karena pelaku mengayun-ayunkan batangan besi yang dipegangnya, usai pelaku pergi, barulah warga berupaya menolong korban yang selanjutnya membawa korban ke puskemas Tahai, namun ssayang nyawa korban tak bisa di selamatkan.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kasatreskrim polres Kapuas Iptu Iyudi Hartanto membenarkan akan peristiwa dugaan Kekerasan dalam rumah tangga ini (KDRT), usai mendapatkan laporan bersama dengan jajaran Polsek Basarang sekitar pukul 10.00 Wib pelaku langsung dapat diamankan.

"Untuk kasus ini sudah kita tangani, karena pihak keluarga menolak dilakukanya outopsi yang disertai pernyataan  berita acara, usai divisum  korban langsung dimakamkan, untuk motifya sendiri masih kita dalami apa yang menyebabkan pelaku tega  berbuat hal tersebut, namun berdasarkan keterangan pihak keluarga yang menyatakan bahwa  pelaku memang sering mengamuk dan bersikap kasar kepada orang lain tanpa diketahui alasan dan penyebabnya dan prilakunya yabg demikian sudah terjadi sejak masih muda.

Meski demikian, untuk dilakukan pendalaman serta untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Yanuarius Nahak, (43) sudah kita amankan dan diserahkan pada unit Perlindungan Perempyan dan Anak ." Pungkasnya.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget