KUALA KAPUAS - Dalam upaya mengantisipasi munculnya klaster baru penyebaran COVID-19 di lingkungan sekolah usai penerapan dan pemberlakuan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) seluruh kepala sekolah beserta dewan guru dan staf TU yang berada di wilayah kerja UPT Puskesmas Melati, Kecamatan Selat, Kabuoaten Kapuas wajib mengikuti Swab PCR Antigen meski dipastikan bahwa seluruh guru di wilayah ini telah menerima vaksin dosis ke dua.

Kepala UPT Puskesmas Melati Hipni melalui Nurwana salah seorang tenaga kesehatan yang melakukan Swab di SMAN 2 Kuala Kapuas, mengatakan, "Kegiatan ini merupakan upaya deteksi dini akan adanya kasus terkonfirmasi COVID-19 di lingkungan sekolah sejak penerapan Pembelajaran Tatap Muka, Jika ada yang ditemukan terkonfirmasi positif dapat diberi tindakan sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan penyebaran yang lebih luas." kata Nirwana seusai melakukan tes swab bagi guru dan staf TU di Aula SMAN 2 Kuala Kapuas, Kamis (28/10/2021).

Kepala SMAN 2 Kuala Kapuas Asen, S.Pd menyampaikan terima kasih pada tenaga kesehatan UPT Puskesmas Melati yang telah mengunjungi sekaligus melakukan Swab PCR Antigen terhadap dirinya, dewan guru serta staf TU. Ia juga menyampaikan rasa syukur karena hasil swab yang 100% negatif COVID-19.

"Hal ini akan memberi rasa tenang bagi guru di dalam menjalankan tugas pokoknya sebagai pendidik terlebih saat berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM)"

"Pada kesempatan ini, dari 50 orang guru dan staf TU, baru 41 orang yang menjalani swab, sedangkan 9 orang lainnya yang berhalangan akan kita sarankan untuk mendatangi langsung Puskesmas guna menjalani swab PCR susulan." Lanjut Asen.KPS1