Sejumlah Kepala Sekolah SMP Plesiran ke Lombok, Kadis Pendidikan Kabupaten Kapuas Beri Teguran Keras

LALAI - Tampak dokumentasi foto saat sejumlah oknum kepsek wisata ke Pulau Lombok, belum lama ini - Nasution

Sejumlah Kepala Sekolah SMP Plesiran ke Lombok, Kadis Pendidikan Kabupaten Kapuas Beri Teguran Keras

KUALA KAPUAS - Kedapatan sedang asik berwisata dan liburan ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sejumlah Kepala Sekolah Menengah Pertama akhirnya dipanggil serta diberikan peringatan keras oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupateb Kapuas Drs. Aswan, M.Si melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Agustin, S.Pd.

Pemanggilan seluruh kepala sekolah yang turut serta dalam rombongan wisata tersebut dilakukan usai kegiatan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) di Aula Dinas Pendidikan, Kota Kuala Kapuas, Selasa (15/8).
Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Agustin menyampaikan bahwa Kepala Dinas sangat gusar atas kejadian ini, dan berpesan agar hal itu tidak terulang lagi.

"Jika kembali terulang, maka sanksi tegas agak diberikan. Pesan ini juga berlaku bagi seluruh kepala sekolah dan tenaga didik di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas," ucap Agustin.

"Mereka semua mengakui kesalahannya, dan menyampaikan permohonan maaf serta berjanji untuk tidak mengulanginya lagi." Terang Agustin saat ditemui Koresponden Baritaitah.co.id pada ruang kerjanya, Selasa (15/8).

Pada saat kegiatan MKKS di wilayah Kecamatan Kapuas Tengah beberapa bulan yang lalu, sempat muncul wacana untuk studi kaji pendidikan ke Kota Lombok, Kabupaten Nusa diwacanakan untuk studi kaji ke Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Namun setelah usai kegiatan tersebut, wacana tersebut tidak pernah lagi di bicarakan sehingga seluruh peserta dan pihak Dinas Pendidikan beranggapan wacana tersebut batal.

Namun ternyata, sejumlah oknum kepala sekolah secara diam - diam tetap berangkat ke Pulau Lombok tanpa pemberitahuan serta tanpa ijin berangkat. Padahal didalam jadwal kalender Pendidikan Nasional tidak ada hari libur.

"Hal inilah yang membuat Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas marah atas kejadian ini." lanjut Agustin.

"Meskipun seluruh sekolah sedang melaksanakan rangkaian acara dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-78, namun meninggalkan tugas tanpa ijin terlebih mengatasnamakan MKKS tetap sebuah kesalahan, oleh karenanya kita berharap ini menjadi pembelajaran untuk tidak melakukan hal serupa," ucap Kadis yang disampaikan oleh Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Kadisdik melalui Agustin juga menyampaikan dengan tegas agar seluruh postingan dokumentasi baik foto dan video sejumlah oknum kepala sekolah yang sedang berlibur di Pulau Lombok pada media sosial harus segera dihapus.

Kemudian terkait beredarnya informasi di masyarakat yang menyebutkan bahwa adanya sekolah diwilayah Kabupaten Kapuas yang diliburkan karena kepala sekolah serta tenaga didiknya wisata ke Pulau Lombok.

Dinas Pendidikan kemudian melakukan investigasi dan setelah ditelusuri secara internal, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas melalui Kabid Pembinaan SMP menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget