Jangan Naikan Harga Sembako Tak Wajar!

Kadisperindag Kabupaten Gunung Mas - Luis Eveli

Jangan Naikan Harga Sembako Tak Wajar!

KUALA KURUN - Ruas Jalan Palangka Raya - Gunung Mas tepatnya di Desa Penda Barania dan Desa Bukit Rawi Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau yang tergenang banjir hingga kini menghambat pendistribusian sembilan bahan pokok (sembako) maupun kebutuhan masyarakat lainnya ke Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Kendati begitu ketersediaan sembako maupun kebutuhan masyarakat lainnya di wilayah Gumas aman terkendali.

“Ketersediaan sembako maupun kebutuhan masyarakat lainnya di wilayah ini (Gumas) stabil. Ada kenaikan harga namun masih dalam batas kewajaran. Kenaikan disebabkan biaya pendistribusian,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Kadisperindag) Gumas Luis Eveli, Rabu (22/9).

Luis pun mewanti-wanti para pedagang sembako maupun pedagang kebutuhan masyarakat lainnya di Gumas untuk tidak menaikan  harga secara tak wajar yang merugikan masyarakat. Kenaikan harga harus proporsional.

“Dari pantauan yang kita lakukan, tidak ada kenaikan harga yang melonjak, semuanya dalam tataran kewajaran. Kita cek gula, harganya kenaikannya per satu karung Rp 5 ribu. Daging ayam, telur, ikan, bawang merah/bawang putih harganya naik dalam kewajaran,” tutur Luis.

Luis mengingatkan pedagang untuk tidak menjual ke pembeli dalam jumlah yang banyak, yang dapat mengarah pada penimbunan sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya. Jangan manfaatkan keadaan saat ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

Ia juga mengimbau distributor sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya untuk dapat mencari alternatif jalur pendistribusian apabila Ruas jalan Palangka Raya - Gunung Mas tepatnya di Desa Penda Barania dan Desa Bukit Rawi masih banjir.

“Distributor sembako dan kebutuhan masyarakat lainnya dapat melewati ruas jalan Linau-Kuala Kurun. Ruas jalan tersebut masih dapat dilalui kendaraan pikap. Atau melalui Banjarmasin - Tamiang Layang - Buntok - Kuala Kurun,” papar Luis.GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget