BADAI – Setelah menghantam Puerto Rico, Turks dan Caicos kini badai besar Fiona lebih menguat di Bermuda, Samudra Atlantik, Kamis (22/9).

Fiona melintasi dan mendarat di Puerto Rico sebagai badai kategori 2 dan masuk di Turks dan Caicos kategori 3. Saat ini Fiona yang menuju Bermuda menjadi badai besar kategori 4.

Badai Besar Fiona dengan kecepatan angin 215 km per jam mendekati Bermuda, Kamis. Selanjutnya, diperkirakan mempengaruhi wilayah Atlantik Kanada dengan kekuatan badai besar pada Jumat dan Sabtu malam.

Menurut National Hurricane Center (NHC) Fiona dapat menghasilkan dampak signifikan seperti angin kencang, gelombang badai, dan hujan lebat.

Selama beberapa hari ke depan, Fiona akan terus melintasi perairan laut yang hangat dan tetap berada di dalam massa udara yang lembab.

Oleh karena itu beberapa penguatan bisa terjadi. Fluktuasi intensitas juga mungkin terjadi karena penggantian dinding mata. Tetapi, kata NHC, waktunya sulit untuk ditentukan.

Dalam 60-72 jam, Fiona diperkirakan akan berinteraksi dengan palung lintang tengah yang kuat di dekat pantai timur laut Amerika Serikat, yang akan mengarah pada transisinya menjadi siklon ekstratropis yang intens dalam 72 jam.

Menurut NHC badai terus bergerak ke utara. Fiona kemungkinan akan bergerak ke utara dan utara-timur laut di sepanjang sisi barat antisiklon subtropis tingkat menengah selama 12 – 24 jam ke depan.

Kantor berita Associated Press (AP) melaporkan Badai Fiona menguat menjadi badai Kategori 4 pada Rabu setelah menghancurkan Puerto Rico, kemudian menerjang Republik Dominika serta Kepulauan Turks dan Caicos.

Badai tersebut menyebabkan setidaknya empat kematian dalam perjalanannya melalui Karibia, di mana angin dan hujan lebat di Puerto Rico menyebabkan mayoritas orang di wilayah tersebut tanpa listrik dan air.

“Badai Fiona telah berdampak parah pada infrastruktur listrik dan fasilitas pembangkit listrik di seluruh pulau. Kami ingin memperjelas bahwa upaya untuk memulihkan dan memberi energi terus berlanjut dan dipengaruhi oleh banjir parah, jalan yang tidak dapat dilalui, pohon yang tumbang, peralatan yang rusak, dan saluran yang tumbang,” kata Luma, perusahaan yang mengoperasikan transmisi dan distribusi listrik, seperti dikutip dari AP.

Sementara itu, Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat di pulau itu dan mengerahkan beberapa tim ke pulau itu.

Di Kepulauan Turks dan Caicos, para pejabat melaporkan kerusakan minimal dan tidak ada kematian, meskipun mata badai melewati dekat Grand Turk, pulau ibu kota kecil wilayah Inggris, pada Selasa pagi.

Pusat Badai Nasional AS (The U.S. National Hurricane Center) mengatakan Fiona memiliki angin berkelanjutan maksimum 130 mph (215 kph) pada Rabu pagi dan berpusat sekitar 700 mil (1.125 kilometer) barat daya Bermuda, menuju utara dengan kecepatan 8 mph (13 kph).

Itu kemungkinan akan mendekati Bermuda Kamis malam atau Jumat dan kemudian provinsi Atlantik, Kanada, pada hari Sabtu.

Mengutip AccuWeather hampir 75% dari Puerto Rico masih tanpa listrik setelah Badai Fiona. Sementara itu, rekaman gambar melalui udara menunjukkan banjir ekstrem masih meluas.

Hujan dan angin berkelanjutan maksimum 115 mph pada hari Selasa saat puncak badai di Turks dan Caicos. Otoritas setempat menyarankan semua penduduk dan wisatawan untuk tetap berada di dalam rumah dan menahan diri dari bepergian, karena potensi kerusakan besar membayangi pohon-pohon lokal dan bangunan berstruktur lemah.

Fiona adalah badai pertama yang menghantam Republik Dominika sejak Badai Jeanne menimbulkan kerusakan berkelanjutan pada September 2004. Fiona memaksa 12.500 orang meninggalkan rumah mereka dan menyebabkan 709.000 tanpa listrik.

Pekerja darurat di Republik Dominika menyelamatkan hampir 800 orang di tengah badai.

“Kerusakannya cukup besar,” kata Presiden Republik Dominika Luis Abinader, Reuters melaporkan.

Di Puerto Rico, Pendaratan Badai Fiona bertepatan dengan 5 tahun sejak Badai Maria, badai Kategori 4 menghancurkan jaringan listrik di pulau itu dan menyebabkan hampir 3.000 orang tewas.

Infrastruktur masih lemah, dan banyak rumah masih memiliki terpal biru sebagai atap, yang memperburuk dampak dari Fiona.

“Badai Fiona akan memiliki dampak negatif yang besar pada perekonomian Puerto Rico,” kata Pendiri dan CEO AccuWeather Dr. Joel N. Myers, yang memproyeksikan bahwa dampak badai akan menjadi sekitar $10 miliar di Puerto Rico saja.BI1 - Net