Menteri Luar Negeri China Wang Yi (tiga kiri) memimpin pertemuan kesembilan tingkat menteri Forum Kerja Sama China-Negara-Negara Arab (CASCF) secara daring melalui konferensi video, Senin (6/7/2020).
19 Negara Arab Dukung China Terkait Masalah di Hongkong dan Xinjiang
JAKARTA - Sebanyak 19 negara Arab mendukung kebijakan China di Hong Kong dan Xinjiang yang disampaikan dalam pertemuan kesembilan tingkat menteri Forum Kerja Sama China-Negara-Negara Arab (CASCF).
"Negara-negara Arab menyampaikan dukungannya terhadap China terkait masalah-masalah di Hong Kong, mendukung segala upaya pengamanan berdasarkan undang-undang keamanan nasional dalam kerangka 'satu negara, dua sistem', dan menentang intervensi asing terhadap China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam rilis kepada media, Rabu (8/7/2020).
Negara-negara Arab, lanjut dia, juga menentang berbagai aktivitas anti-China yang dilakukan oleh kelompok ekstremis agama, kelompok separatis, dan pasukan teroris di Daerah Otonomi Xinjiang.
Pertemuan yang digelar secara daring pada Senin (6/7/2020) itu, juga berhasil melahirkan tiga kesepakatan bersama, yakni solidaritas China-Arab dalam memerangi COVID-19, Deklarasi Amman, dan rencana eksekusi Forum Kerja Sama China-Arab 2020-2022.
"Kedua pihak menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama sebagai senjata utama dalam komunitas internasional untuk memerangi pandemi," ujar Zhao.
Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri dan Tenaga Kerja Asing Jordania Ayman Safadi itu juga menghasilkan 107 kerja sama di 20 bidang, termasuk politik, ekonomi, energi, kapasitas produksi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan.
Forum kerja sama tersebut didirikan pada 2004 atas fasilitas kerja sama dan komunikasi China dengan negara-negara Arab.
Dalam pertemuan kedelapan di Beijing pada 2018, Presiden Xi Jinping mengumumkan kemitraan strategis berorientasi masa depan China-Arab untuk kerja sama komprehentif dan pembangunan bersama. BI1
"Negara-negara Arab menyampaikan dukungannya terhadap China terkait masalah-masalah di Hong Kong, mendukung segala upaya pengamanan berdasarkan undang-undang keamanan nasional dalam kerangka 'satu negara, dua sistem', dan menentang intervensi asing terhadap China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian dalam rilis kepada media, Rabu (8/7/2020).
Negara-negara Arab, lanjut dia, juga menentang berbagai aktivitas anti-China yang dilakukan oleh kelompok ekstremis agama, kelompok separatis, dan pasukan teroris di Daerah Otonomi Xinjiang.
Pertemuan yang digelar secara daring pada Senin (6/7/2020) itu, juga berhasil melahirkan tiga kesepakatan bersama, yakni solidaritas China-Arab dalam memerangi COVID-19, Deklarasi Amman, dan rencana eksekusi Forum Kerja Sama China-Arab 2020-2022.
"Kedua pihak menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama sebagai senjata utama dalam komunitas internasional untuk memerangi pandemi," ujar Zhao.
Pertemuan yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan Menteri Luar Negeri dan Tenaga Kerja Asing Jordania Ayman Safadi itu juga menghasilkan 107 kerja sama di 20 bidang, termasuk politik, ekonomi, energi, kapasitas produksi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan.
Forum kerja sama tersebut didirikan pada 2004 atas fasilitas kerja sama dan komunikasi China dengan negara-negara Arab.
Dalam pertemuan kedelapan di Beijing pada 2018, Presiden Xi Jinping mengumumkan kemitraan strategis berorientasi masa depan China-Arab untuk kerja sama komprehentif dan pembangunan bersama. BI1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas