PALANGKA RAYA – Meskipun Kalimantan Tengah (Kalteng) saat  ini sudah memasuki musim kemarau, namun masih sering terjadi hujan. Menurut prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palangka Raya, hujan masih sering turun dan berpotensi menimbulkan bencana.

Prakirawan BMKG Palangka Raya, Wijaya mengatakan sekarang ini ada beberapa daerah yang sudah masuk dalam musim kemarau. Namun, masih ada potensi hujan juga disertai dengan angina kencang dan petir.

Seperti Murung Raya, Barito Utara, Barito Timur, Barito Selatan, Palangka Raya, Katingan, Pulang Pisau, dan Kapuas. Wilayah-wilayah ini berpotensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai, disertai petir.

Mulai dari 6 Juli 2020 sampai dengan 8 Juli 2020, peningkatan curah hujan dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, longsor, angin kencang, serta hujan disertai kilat dan petir.

"Masyarakat Kalteng di wilayah pesisir perairan Kalteng, terutama para nelayan, juga harus waspada terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi antara 1 sampai 2,5 meter," kata Wijaya, Senin (6/7/2020). PR1