PULANG PISAU - Nahas menimpa Febri Dwi Ramadani (24), pria yang baru menikah sebulan lalu. Warga yang tinggal di Pasar Patanak, Jalan Tingang Menteng, RT 04 Kelurahan Pulang Pisau (Pulpis), Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis ini, ditemukan dalam keadaan tidak benyawa di bawah los Pasar Patanak, Kamis (25/6/2020) sekitar Pukul 18.30 WIB.

Tewasnya korban ini diduga tersengat arus listrik saat korban mencoba memperbaiki mesin pompa air. Kapolres Pulpis AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo, Jumat (26/6/2020), membenarkan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu 25 juni 2020, sekitar pukul 18.30 Wib. Saat itu dilaporkan ada orang tenggelam akibat tersetrum listrik di pelabuhan Pasar Patanak Jalan Tingang Menteng RT 04, Kelurahan Pulpis, Kecamatan Kahayan Hilir.

Dikisahkan, saat itu korban turun ke bawah Pelabuhan Pasar Patanak untuk memperbaiki kabel pompa air yang berada di bawah Pelabuhan Pasar Patanak. Kemudian korban naik ke atas untuk menyuruh sudaranya bernama Ceria Julianti (15) menghidupkan pompa air. Korban kemudian langsung turun lagi ke bawah pelabuhan dan tidak kembali ke atas pelabuhan.

Lalu saudaranya, Nurlian (37), mencari korban ke bawah pelabuhan, tetapi tidak menemukan korban. Lalu Nurlian menyuruh Mansyah (31), juga saudaranya, untuk mencari korban ke dalam air di bawah pelabuhan tersebut dan menemukan korban sudah tenggelam lalu korban di angkat ke atas pelabunan dan di bawa ke RSUD Pulang Pisau untuk di lakukan Visum Et-Revertum.

Barang Bukti (BB) yang ditemukan, kata Widodo,  satu buah mesin pompa air, satu buah pisau, satu buah plaster warna hitam, dan potongan kabel dengan panjang 5 meter.  " Tindakan yang kita ambil, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, melakukan Visum Et-Revertum, melakukan penyelidikan/ penyidikan lebih lanjut," pungkasnya. PP1