
Polisi saat memeriksa korban pembunuhan di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Sabtu (19/9/2020).
Pesta Pernikahan Berdarah di Desa Barunang, Yudi Tewas Ditikam Adut
KUALA KAPUAS - Tragis nasib Yudi (31), warga Sakakarangan RT. 04 Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas. Berniat membalas pukulan Hendy yang lebih dulu memukulnya, namun malah tewas setelah ditikam dengan sebilah pisau oleh Adut (42), warga Dusun Karetau, Desa Tapen yang tidak lain adalah orangtuanya Hendi.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Sabtu (19/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB, di Desa Barunang, Kecamatan Kapuas Tengah. Saat itu korban menghadiri undangan hajat pesta perkawinan salah satu warga setempat, yaitu di RT.02.
Awalnya antara korban dan pelaku sama-sama menyaksikan hiburan organ tunggal, Namun tidak lama, terjadi keributan antara Hendi yang lebih dulu memukul korban dengan gunakan tangan kosong. Korban Yudi awalnya berencana pergi meninggalkan tempat kejadian dengan menggunakan sepeda motornya. Namun karena hatinya kurang puas, korban melepas sepeda motornya dan berbalik arah mendatangi Hendi, dan lansung memukul Hendi. Pada saat memukul Hendi, hal ini dilihat oleh pelaku yaitu Adut, yang langsung mengejar korban dengan sebilah pisau yang dipegang secara terbalik.
Melihat hal tersebut, korban sempat ber lari menyelamatkan diri sejauh kurang lebih 30 meter dari tempat kejadian semula. Namun tak lama kemudian, korban sudah terlihat tergeletak di halaman salah satu rumah warga dengan luka tusuk di leher sebelah belakang, di dada sebelah kiri, di leher depan bagian bawah, dan siku sebelah kiri dan kanan.
Warga yang hadir di lokasi pesta hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut tanpa berbuat banyak melihat keberingasan pelaku. Warga baru berani mendekati korban guna memberikan pertolongan usai pelaku meninggalkan korban yang sudah tergeletak kaku. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut Kepolsek Kapuas Tengah.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Tengah AKP Ahmad Supian membenarkan akan kejadian pembunuhan tersebut Setelah menerima laporan, pihaknya langsung mendatangi TKP serta membawa jenazah korban guna di Visum dan langsung melakukan pencarian terhadap pelaku "Usai melakukan penusukan, pelaku langsung melarikan diri dan baru dapat kita amankan sekitar pukul 17.45 WIB. Motif pembunuhan masih kita lakukan pendalaman, sebab pelaku sedang dalam pemeriksan. Sementara jenazah korban usai dilakukan FER langsung diserahkan ke pihak keluarga guna dimakamkan," katanya. Kp1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas