Masih Banyak Warga Gumas Belum Sadar Pentingnya Miliki SIM

Kasat Lantas Polres Gumas AKP Rikky Operiady, S.Sos, SIK.

Masih Banyak Warga Gumas Belum Sadar Pentingnya Miliki SIM

KUALA KURUN - Kesadaran masyarakat Gunung Mas (Gumas) untuk mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM) memprihatinkan.

Hal ini diutarakan Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman melalui Kasat Lantas AKP Rikky Operiady, dalam pesan elektroniknya, Sabtu (13/2/2021).

"Kesadaran masyarakat di daerah ini untuk mengurus SIM cenderung menurun," kata Rikky.

Penurunan pengurusan SIM terjadi secara nasional tahun 2020 dilevel 28 persen. Untuk Gumas,
November 2020 masyarakat yang urus SIM ada 613 orang. Desember 2020  485 orang, dan Januari 2021 baru 404 orang.

"Kenapa menurun, karena  masyarakat belum sadar pentingnya SIM. Masyarakat berpandangan ngurus SIM karena takut ditilang," ujar Rikky.

Tidak adanya pemeriksaan kendaraan bermotor secara stasioner saat pandemi COVID-19, membuat masyarakat Gumas ogah mengurus SIM.

"Harusnya masyarakat sadar, memiliki SIM sebuah keniscayaan, sebagai ketaatan dalam berlalu lintas meskipun tidak ada razia," kata Rikky.

Mantan wartawan itu menegaskan, SIM sebagai legalitas yang diberikan negara pada warganya untuk mengendarai kendaraan. Setiap warga negara yang punya kendaraan wajib memiliki SIM.

"Kita berharap kesadaran masyarakat Gunung Mas untuk ngurus SIM dapat meningkat," tutupnya. GM1

SERTIFIKAT
Smsi

Widget