
Tampak warga saat mengikuti vaksin di Aula Dinas Pendidikan, Jalan DI Panjaitan, Kota Palangka Raya, Senin (28/6) - Foto Pendim 1016
Antusias Ikut Vaksin Demi Anak Bisa Belajar di Sekolah
PALANGKA RAYA - Antusias masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) khususnya di Palangka Raya dalam mengikuti vaksinasi sangat tinggi. Ada berbagai alasan untuk itu, salah satunya demi kelancaran proses belajar tatap muka yang akan dimulai awal Juli 2021.
"Saya rela antre dari jam 6 pagi demi ikut vaksin. Karena kalau tidak vaksin anak saya yang masih SMP nggak bisa ikut belajar tatap muka," ungkap Widayanti peserta vaksinasi di Dinas Pendidikan Kalteng, Senin (28/6).
Widayanti mengaku telah tiba di lokasi sejak pukul 06 : 00 WIB, setibanya di lokasi ia mendapatkan formulir nomor 76. Butuh waktu sekitar satu jam sampai gilirannya dipanggil masuk.
"Dimana-mana juga penuh orangnya, jadi ya memang harus sabar demi vaksinasi ini mumpung gratis. Kalau nggak sekarang takutnya tahun depan disuruh bayar untuk vaksin," tuturnya.
Vaksinasi Covid-19 di lokasi tersebut dilaksanakan TNI AD bersama Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota Palangka Raya. Vaksinasi massal dilaksanakan sejak Jumat 24 Juni 2021.
Sementara itu Dandim 1016/Plk, Kolonel Inf Rofiq Yusuf yang ikut meninjau jalannya vaksinasi tersebut mengatakan, vaksinasi hari ini ditargetkan untuk 1.000 orang yang berusia 18 tahun keatas.
"Luar biasa melihat antusias masyarakat Kota Palangka Raya, cukup dikasih tau lokasinya saja mereka datang sendiri berbondong-bondong dan masih banyak warga yang tidak bisa ikut vaksinasi, karena kehabisan formulir," bebernya.
Ia menuturkan, vaksinasi massal ini terus dilaksanakan sesuai dengan target pemerintah guna menuntaskan capaian herd immunity untuk seluruh bangsa.
Dalam vaksinasi itu, petugas memberikan kebijakan prioritas bagi kalangan lanjut usia dan ibu-ibu yang membawa balita untuk melaksanakan vaksinasi. (Pendim 1016/Plk)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas