KUALA KAPUAS - Seorang karyawan PDAM Kapuas bernama Hairani (35), warga Jalan Murai Perumnas Pulo Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas ditemukan meninggal dunia saat membersihkan kolam penampungan air di Unit Booster Jalan Pemuda, Selasa (28/6) sekitar pukul 08.00 Wib.

Saat itu, korban bersama rekannya bernama Mirza sedang membersihkan dinding kolam penampungan air dan keduanya masing-masing di sisi berbeda.

Ketika Mirza tidak melihat korban, ia lalu berusaha memanggil nama korban namun tidak ada jawaban.

Ia lalu menghampiri tempat korban semula bekerja dan menemukan korban sudah berada dalam air dengan posisi terduduk.

Air didalam kolam saat itu hanya setinggi dada orang dewasa sehingga diduga korban sebelumnya mengalami kelelahan.

Korban akhirnya dilarikan ke RSUD Kapuas dan dinyatakan telah meninggal dunia yang kemudian dibawa keluarga untuk di makamkan.

Rekan-rekannya, mengakui bahwa korban merupakan  sosok yang baik dan rajin.

Diceritakan oleh adik ipar korban bahwa beberapa hari yang lalu, seperti sedang bercanda korban sempat berpesan kepada isterinya Korpriyanti Simanjuntak bahwa kalau ia meninggal nanti agar dimakamkan bersebelahan dengan makam almarhum ayahnya di Desa Palangkai Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak.

Korpri br. Simanjuntak menceritakan bahwa beberapa hari belakangan ini memang suaminya sering mengaku dan mengeluh akibat kondisi badan yang kurang fit.

Dirut PDAM Jhoni, ST, MT kepada wartawan mengaku telah menerima kabar tersebut namun belum bisa memberi keterangan lebih jauh karena saat kejadian dirinya masih mengikuti rapat bersama DPRD Kabupaten Kapuas.KPS1 - Nas