KUALA KAPUAS - Kelompok Kerja Bunda PAU Kabupaten Kapuas Tahun 2024 dikukuhkan oleh PJ Bupati Kabupaten Kapuas, Rabu (5/6).

Pelantikan yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Jalan Jendral Sudirman, Kota Kuala Kapuas.

Turut hadir Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Drs. Septedy, M.Si serta Kepala Dinas Pendidikan Kapuas Drs. Aswan, M.Si, Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas, para  camat dan para bunda paud.

Dalam sambutannya, Erlin Hardi menyampaikan bahwa untuk memajukan pendidikan usia dini perlu di lakukan kolaborasi dengan beberapa unsur, seperti Persit dan Bhayangkari, selain itu para camat juga harus memberikan perhatian khusus rangka meningkatkan kualitas PAUD di wilayahnya masing-masing.

"Kita sebagai orangtua pasti dan tentunya menginginkan putra putri yang pintar, tetapi perlu di ingat bahwa pintar saja tidaklah cukup, jadi harus "pintar dan benar" dan untuk mencapai itu dibutuhkan pendidik yang berkualitas, pintar dan benar." Beber Erlin.

Masih oleh Erlin, Dinas Pendidikan perlu melakukan evaluasi dan inventarisasi ulang apakah keberadaan PAUD di satu desa sudah memadai dalam arti menyeluruh atau belum, apakah efektif atau tidak.

Ini perlu dilakukan agar keberadaan Paud bisa ideal dan efektif, jika memang di satu desa layak untuk memiliki paud lebih dari satu, mengapa tidak kita lakukan, atau sebaliknya, jika ada yang tidak efektif dan harus dilakukan penggabungan, ini pun perlu dikaji lebih jauh.

"Dengan keberadaan kelompok kerja bunda paud ini kita harapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan usia dini dan kita harapkan dari situ nanti akan lahir generasi yang memiliki daya ungkit dan daya saing." Terang Erlin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas Drs. Aswan, M.Si menerangkan bahwa tahun ini telah menganggarkan untuk peningkatan SDM dalam kaitannya dengan Pendidikan Usia Dini.

"Sebagaimana yang di instruksikan Pak PJ. Bupati, maka akan segera kita lakukan evaluasi dan kajian secara menyeluruh terhadap seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Kapuas. Sebab awalnya dulu pembangunan PAUD satu dalam satu desa berorientasi pada pembangunannya bukan pada kuwalitasnya, sebab seperti yang diketahui kebanyakan PAUD ini berstatus swasta, jadi kedepannya, kualitas dan upaya secara bertahap untuk menegerikannya yang akan jadi prioritas Dinas Pendidikan." Pungkas Aswan.KPS1 - Nas