KUALA KAPUAS - Hingga  Sabtu (4/5) siang, upaya pencarian terhadap Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat bernama Aditya Santoso Darma warga Bati Bati Kalimantan Selatan yang dinyatakan hilang saat melakukan Geo Tagging di Desa Sei Ahas Kecamatan Mantangai belum membuahkan hasil.

Korban belum ditemukan dan proses pencarian yang melibatkan warga, Basarnas Kalimantan Tengah, Tim Reaksi Cepat BPBD, Anggota Polsek dan Anggota Koramil Mantangai, Gerdayak serta relawan dari sejumlah organisasi Masyarakat.

Demikian diterangkan Camat Mantangai Yubderi kepada media ini melalui pesan singkat Sabtu (4/5) sekitar Pukul 11.30 wib.

Lebih lanjut Yubderi menerangkan bahwa kehadiran 15 Mahasiswa Unlam di Sei Ahas dan dalam rangka giat apa kita tidak tahu karena kita tidak ada menerima laporan tertulis. "Tegasnya.

Sementara itu, dari pihak TRC BPBD Kapuas juga seperti yang di informasikan  komunitas Organisasi Radio Amatir (ORARI) yang ada di Mantangai pada Sabtu sore (sekitar pukul 17.00. wib) korban belum di temukan dan upaya pencarian yang di mulai sejak Jum'at kemarin sedikit terkendala air sungai yang surut.

"Meski demikian, kita akan terus melakukan upaya pencarian hingga batas waktu yang belum ditentukan dan kita berharap agar segera menemukan saudara Aditya dalam kondisi yang baik-baik saja, "Kata Kabid II Kedaruratan BPBD Kapuas Harun.

Upaya pencarian korban pada hari ini  bahkan dilakukan  dengan Ritual Sangiang. "Demikian informasi dari lokasi pencarian yang disampaikan ke media ini. KPS1 - Nas