NANGA BULI – Hujan deras terus mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Lamandau dalam sepekan terakhir.  Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi hujan masih akan terjadi di Kabupaten Lamandau untuk beberapa hari kedepan. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau, Edison Dewel mengatakan, warga patut waspada sebab hujan berpotensi disertai angin kencang.  Kondisi ini rawan memicu pohon tumbang hingga tanah longsor. 

Soal kesiapan Pemkab Lamandau dalam rangka menghadapi musim penghujan, Edison mengaku pihaknya tetap melakukan patroli dan pemantauan rutin terhadap Tinggi Muka Air (TMA) sungai. "Juga, sekaligus menyampaikan informasi dan himbauan waspada kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di sekitar bantaran sungai," katanya, Senin (11/1/2021).

Diakuinya, dalam beberapa hari terakhir, hujan memang hampir setiap hari. Namun demikian durasinya relatif singkat.  "Sampai hari ini, belum ada info atau lapiran desa atau wilayah yang dilanda banjir. Dan, dari pantauan yang dilakukan tim kami, per-hari ini TMA Sungai Lamandau berada di level aman, yakni 3,40 meter," terangnya. 

Kaitan dengan ketersediaan bufferstok (logistik bahan pangan), sambung dia lagi, kita belum menyiapkannya. Dan itu sudah dianggarkan dalam anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) baik yang ada di BKD atau di BPBD sendiri.  "Intinya ketika ada kejadian, kita siap dan akam disalurkan. Karena ketika logistik disimpan terlalu lama, juga tidak baik," tukasnya. LM1