Duh, Lagi-lagi Pemuda Lamandau Mau Bunuh Diri, Diselamatkan Keluarga saat Tergantung di Pohon Sawit

Polisi saat menunjukkan pohon sawit tempat gantung diri. Tampak masih ada tali yang dipakai untuk menjerat leher.

Duh, Lagi-lagi Pemuda Lamandau Mau Bunuh Diri, Diselamatkan Keluarga saat Tergantung di Pohon Sawit

NANGA BULIK – Seorang laki-laki hendak mengakhiri hidupnya dengan gantung diri pada batang pohon sawit di jalan Transkalimantan km.14 Kota Nanga Bulik, Kabupaten Lamandau, Sabtu (14/11/2020) dini hari. 

“Beruntung, sebelum S itu mencoba bunuh diri. Kerabat korban menggagalkan niat S untuk mengakhiri hidupnya,” ungkap Kanit SPKT Polres Lamandau Bripka Etin Saputra saat di konfirmasi.

Dirinya mengatakan, ketika Mendapat laporan warga tersebut, personel Piket dan Patroli Satsabhara yang bertugas pada malam itu dengan sigap mendatangi TKP.

“Saat ditemukan Laki-laki tersebut sudah diselamatkan warga terkapar di bawah pohon sawit dalam kondisi kritis. Kemudian korban langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Lamandau,” pungkasnya.

Dari keterangan Kanit SPKT, Aparat Kepolisian Resor (Polres) Lamandau, masih terus melakukan penyidikan terkait kasus dugaan bunuh diri tersebut dan alasan korban ingin mengakhiri hidupnya.

“Kami masih memeriksa saksi yang menyelamatkan korban serta kerabat korban yang ada di sini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, kasus bunuh diri juga terjadi di wilayah Lamandau, pada hari yang sama. Seorang pemuda asal Desa Suka Maju, Kecamatan Bulik Timur, Kabupaten Lamandau, berinisial SA (22), tewas setelah meminum racun rumput jenis gramoxone, Sabtu (14/11/2020). Dugaan sementara, pemuda itu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara meminum racun rumput karena tak diberikan uang oleh orangtuanya. Lm1

 

 

 

SERTIFIKAT

Widget