Sampai Triwulan II, Realisasi Kegiatan di Lamandau Baru 31,99 Persen

Kepala Bappeda Kabupaten Lamandau, Abisua

Sampai Triwulan II, Realisasi Kegiatan di Lamandau Baru 31,99 Persen

 NANGA BULIK   - Wabah COVID-19 mempengaruhi penyerapan anggaran di hampir semua daerah. Di Kabupaten Lamandau,  hingga triwulan II atau akhir bulan Juni tahun 2020, realisasi APBD Kabupaten Lamandau untuk fisik baru terlaksana 31,99 persen, sementara keuangan 29,21 persen. Ini jauh dari target 50 persen. 

 

Dalam rangka mengevaluasi perencanaan pembangunan daerah, Pemkab Lamandau melaksanakan rapat koordinasi dan pengendalian (Rakordal) perencanaan pelaksanaan pembangunan triwulan II TA 2020. 

 

"Permasalahannya, secara umum  program dan kegiatan terkendala akibat pandemi COVID-19. Sehingga belanja daerah harus dilakukan refocussing untuk penanganan pandemi tersebut, yang mencakup penanganan kesehatan, dampak ekonomi, dan penyediaan jaring pengaman sosial," ungkap Kepala Bappeda Lamandau, Abisua, Jumat (31/7/2020).

 

Selain itu, kegiatan- kegiatan yang bersifat sosialisasi atau mengumpulkan peserta dalam jumlah banyak tidak bisa dilakukan untuk mencegah penularan.  "Terlebih lagi, sesuai Permen PUPR no 21/PRT/M/2019 mensyaratkan penerapan sistem managemen keselamatan kerja (SMKK) , dalam pekerjaan konstruksi. Sehingga rincian anggaran biaya (RAB) harus direvisi," jelasnya. 

 

Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menekankan agar seluruh SOPD bisa bekerja lebih efektif dan efisien di masa pandemi ini.  "Tidak bisa dipungkiri akibat pandemi COVID-19, semua aktivitas kita terhambat. Namun demikian, kita tetap harus berusaha maksimal agar penyerapan anggaran di bulan-bulan mendatang dapat kita kejar," katanya.  Lm1

 

 

 

 

 

SERTIFIKAT

Widget