KUALA KURUN -  Dua orang pria di Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah terlibat perkelahian berdarah pada Minggu (3/1/2021).

Korban berinisial S (34), warga Desa Tumbang Posu, Kecamatan Damang Batu tewas mengenaskan, usai alami luka bacok senjata tajam. Sedangkan lawannya, inisial B (28), warga Desa Tumbang Ponyoi, Kecamatan Kahayan Hulu Utara, alami luka parah.

Berdasarkan laporan polisi, kedua pria yang dalam pengaruh minuman beralkohol tersebut awalnya terlibat cekcok. Pelaku yang kondisinya luka parah kini sedang jalani perawatan di RSUD Kuala Kurun dengan pengamanan aparat kepolisian.

Kapolres Gunung Mas, AKBP Rudi Asriman mengatakan, peristiwa tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan kematian itu terjadi di pinggir Sungai Kahayan, Desa Tumbang Hamputung, Kecamatan Kahayan Hulu Utara.

“Kejadian berawal ketika mereka sama-sama melakukan melakukan perjalanan menggunakan transportasi air dari Tumbang Miri menuju Desa Tumbang Ponyoi. Kedua rombongan perahu bermesin itu lantas saling menyelip,” jelasnya.

Aksi tersebut ternyata mendapat respons negatif dari korban inisial S (34). Dirinya tidak terima dan hendak mengejar B untuk mengklarifikasi maksud mengacungkan botol yang dinilainya sebagai bentuk provokasi.

“Setibanya di Desa Hamputung, rombongan S (34) turun dan mendatangi Totom, motoris perahu rombongan B. Tidak berselang lama datang pelaku yang langsung mengajak S berkelahi saja dengan menggenggam parang,” kata Kapolres. 

Lantaran sama-sama tersulut emosi dan pengaruh minuman keras, korban S seketika mengambil parang yang ada di perahunya. Perkelahian pun tak terelakan.

“Saat perkelahian terjadi Totom yang berada di dekat kejadian mengambil kayu penanjak perahu lalu membantu pelaku B memukul korban. Sehingga parang yang dipegang S terlepas. Kemudian pelaku membabi buta membacok korban hingga tewas,” pungkasnya. GM2