
DPRD Seruyan Kritik Pemkab Beli Mobil Land Cruiser Seharga Rp2,5 Miliar
KUALA PEMBUANG - Kalangan Legislator Seruyan, Kalimantan Tengah menyoroti pengadaan mobil Land Cruiser seharga Rp2,5 miliar di situasi pandemi COVID-19. "Pengadaan itu tidak patut sekali, dari sisi layak atau tidaknya tentu ini tidak layak karena harga dari mobil tersebut terbilang sangat mahal dan menggunakan uang rakyat,” kata Anggota DPRD Seruyan Harsandi di Kuala Pembuang, Selasa (21/9/2021).
Terlebih di situasi pandemi COVID-19 ini, menurutnya, perekonomian masyarakat sangat terpuruk dan banyak yang kehilangan pekerjaan bahkan ada juga yang bangkrut, sehingga disayangkan jika Pemkab Seruyan bukannya berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat, tapi malah membeli mobil mahal.
“Saya rasa pengadaan mobil tersebut tidak ada manfaatnya, lebih baik uangnya dianggarkan untuk program pembangunan atau juga membantu masyarakat, agar bisa meningkatkan perekonomian mereka di masa yang sangat sulit ini,” tegasnya.
Dia menyampaikan, pihaknya dari Fraksi Partai Golkar tidak setuju terhadap pembelian mobil tersebut karena ini sangat merugikan bagi masyarakat, karena hal tersebut sangat tidak ada manfaatnya. “Ketidaksetujuan ini akan kami sampaikan saat pandangan fraksi, karena pengadaan mobil tersebut sangat merugikan masyarakat,” ucapnya.
Selain itu, pembahasan dengan DPRD juga tidak ada untuk pembelian mobil tersebut, kalaupun ada pasti pihaknya akan menolak karena masih banyak program-program yang bermanfaat untuk masyarakat. “Realisasi PAD kita ini sangat minim sekali, tentu hal tersebut sangat berdampak bagi daerah dan masyarakat,” paparnya.
Sementara itu, Legislator Seruyan Atinita menyampaikan dirinya juga tidak setuju karena kalau sekedar untuk operasional, masih banyak kendaraan lain dan itu juga masih bisa digunakan. Selain itu, menurutnya harga dari mobil tersebut terbilang mahal, lebih baik dibangunkan jalan dan jembatan karena di daerah dapil III masih sangat minim sekali pembangunannya. “Kalau menurut saya ini kurang pas dan biasanya juga untuk pengadaan mobil ini di bagian aset tapi ini malah Bagian Umum Sekretariat Daerah Seruyan,” demikian Atinita. (Antara)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas