KUALA KURUN -  Komisi III DPRD Gunung Mas (Gumas) sebagai mitra kerja Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdikpora) menyambut baik tuntasnya buta aksara di Gumas.

“Apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Mas melalui Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga dalam menuntaskan buta aksara di wilayah ini patut kita apresiasi,” ujar Ketua Komisi III DPRD Gumas, Lily Rusnikasi, Kamis (3/2/2022).

Lily mengatakan, buta aksara sebuah kondisi dimana seseorang tidak mampu membaca, menulis dan berhitung. Ketidakmampuan itu pada akhirnya menjadi penghalang untuk menggapai kemajuan dalam kehidupan.

“Kita bersyukur dengan upaya bersama pada akhirnya tidak ada lagi warga Gunung Mas yang buta aksara. Kita berharap sumber daya manusia masyarakat Gunung Mas semakin baik, sehingga bisa   menjadi pelaku pembangunan yang siap bersaing,” tutur Lily. 

Bupati Jaya S Monong melalui Kepala Disdikpora, Esra, mengatakan buta aksara di Kabupaten Gumas sudah tuntas. Hal itu buah dari pembangunan dan perbaikan sektor pendidikan yang selama ini dilakukan.

Esra menjelaskan upaya Pemkab Gumas menuntaskan buta aksara, dilakukan secara masif melalui program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang melibatkan semua element masyarakat Gumas yang peduli terhadap penuntasan buta aksara di Bumi Habangkala Penyang Karuhei Tatau.

“Tentu tidak instan ya, dilakukan secara bertahap, dan dengan dukungan semua pihak sebagai pegiat buta aksara, hingga pada akhirnya kabupaten tercinta kita ini warganya terlepas dari buta aksara,” ujar Esra, Senin (31/1/2022) lalu.

Esra mengatakan, buta aksara adalah ketidakmampuan seseorang untuk membaca, menulis dan berhitung. Faktor penyebabnya antara lain karena faktor kemiskinan dan ekonomi yang menyebabkan putus sekolah, selain faktor dan keterbatas akses pendidikan serta kurangnya bahan bacaan dan faktor-faktor lainnya.

“Kita bersyukur dengan sinergisitas Pemerintah Kabupaten, masyakat dan stake holder lainnya, kabupaten ini bisa menuntaskan personalan buta aksra. Kita akan terus mendorong dan mendukung upaya pencerdasan masyarakat dalam membaca, menulis dan berhitung, sehingga indeks pembangunan manusia Kabupaten Gunung Mas dapat terus meningkat,” demikian Esra. GM1