KUALA KURUN - Ketua komisi II DPRD Gunung Mas (Gumas) Nomi Aprilia mangatakan DPRD Gumas mendukung pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota, Kecamatan Sepang.

“Pembangunan pile slab maupun nantinya pembangunan jembatan yang menyeberangi Sei Kahayan menuju Sepang Simin ke arah Kuala Kurun dan Takaras memiliki arti penting bagi peningkatan kemajuan Kecamatan Sepang dan Gunung Mas umumnya maupun peningkatan kesejahteraan masyarakat,”  kata Nomi, Selasa (14/9/2021).

Nomi mengingatkan pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota harus tepat waktu dan tepat mutu. Kontraktor pelaksana dimintanya bekerja profesional.

“Profesionalitas dalam bekerja menjamin hasil pekerjaan tidak mengecewakan. Negara dan masyarakat tidak dirugikan,” tegas wakil rakyat dapil I asal Partai PDI Perjuangan tersebut.

Sebelumnya Kadis PU Kabupaten Gumas Baryen melalui Kabid Bina Marga Bambang Jaya mengungkapkan pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang menggunakan kontrak tahun jamak.

“Pembangunannya dimulai tahun 2021 dan berakhir tahun 2022. Pembayaran pekerjaan dilakukan hingga tahun 2023. Harga Borongan sebesar Rp 30.112.500.000. Waktu pelaksanaan 630 hari kalender,” terang Bambang.

Bambang menuturkan, pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang, terdiri dari pembangunan tiang, lantai dan pagar. Pile slab dibangun karena kondisi tanah berada pada dataran rendah atau kondisi tanah lunak.

“Setelah ini (pila slab) selesai, dilanjutkan dengan pembangunan jembatan yang menyeberangi Sei Kahayan menuju Sepang Simin ke arah Kuala Kurun dan Takaras,” ujarnya.

Ia menandaskan pihaknya terus mendorong kontraktor pelaksana untuk melaksanakan pekerjaan dengan manajemen yang baik, sehingga hasil pekerjaan tepat mutu dan tepat waktu tercapai.

“Pengawasan pekerjaan pembangunan pile slab menuju jembatan Sei Kahayan di Sepang Kota Kecamatan Sepang terus kita (DPU) lakukan. Kita ingin hasil pekerjaan memuaskan, tidak merugikan masyarakat dan negara,” pungkas Bambang.GM1