Awas, Gumas Terancam Krisis!

Anggota DPRD Gumas Untung Jaya Bangas kala berada di Sungai Raden, yang menghubungkan Desa Linau menuju Kota Kuala Kurun, beberapa waktu lalu - Istimewa

Awas, Gumas Terancam Krisis!

KUALA KURUN - Kabupaten Gunung Mas (Gumas) terancam krisis pangan dan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini (krisis) terjadi akibat banjir parah di jalan lintas Palangka Raya-Kuala Kurun, tepatnya di Desa Bukit Rawi dan Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau tak kunjung surut.

“Saya prihatin dengan keadaan ini (banjir). Ini kalau terus berlarut  bahkan bertambah, kita (Kabupaten Gumas) bakal terancam krisis. Krisis kebutuhan pokok dan sumber energi, seperti BBM dan kebutuhan lainnya,” kata Anggota DPRD Gumas Untung Jaya Bangas, Senin (13/9/2021) melalui sambungan telepon.

Untung menyatakan krisis bisa menimpa Gumas lantaran truk yang membawa BBM, kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya ke Gumas terhalang banjir yang saat ini masih terjadi.

“Kita berharap bajir segera surut supaya aktivitas masyarakat kembali lancar, terutama kendaraan yang membawa BBM, kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya ke Kabupaten Gunung Mas,” ujar Untung.

Menyoal agar krisis tidak terjadi, legislator cukup berpengaruh itu membeberkan solusinya. Ia berkata,”Harus ada alternatif jalan lain untuk menuju Kota Kuala Kurun Kabupaten Gumas. Salah satunya melalui Jalan Palangka Raya menuju kilometer 46 arah ke Tumbang Jutuh. Selanjutnya ke Desa Linau, Kecamatan Rungan menuju Kuala Kurun yang saat ini juga mengalami rusak parah kurang lebih 500 meter.”

”Alternatif lainnya, yakni dari Tumbang Jutuh menuju ke Tumbang Rahuyan, lalu ke Tewah dan Kota Kuala Kurun. Namun, jalan alternatif ini juga terendam banjir apabila intensitas hujan tinggi, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” tukasnya.

Wakil rakyat yang dekat dengan media itu pun memohon kepada Pemprov Kalteng agar segera memperbaiki Jalan Linau menuju Kuala kurun, sebagai alternatif jalan untuk mobilitas masyarakat dalam mengangkut bahan kebutuhan pokok, BBM, dan kebutuhan lainnya.

Apabila tidak segera dilakukan penanganan dan dengan melihat tingginya intensitas hujan yang hampir setiap hari, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat Kabupaten Gumas akan kesulitan dalam pemenuhan bahan pokok, BBM, dan kebutuhan lainnya.GM1

SERTIFIKAT

Widget