Ketua Serikat Buruh Laporkan Oknum Security

LAPORAN - Tampak pelapor sedang memberikan keterangan di Polrer Kabupaten Kapuas, Sabtu (11/5) malam - Istimewa

Ketua Serikat Buruh Laporkan Oknum Security

 

KUALA KAPUAS - Dengan didampingi Ketua DPC Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kabupaten Kapuas M. Junaidi L Gaol, Ketua Serikat Buruh Unit Kerja PT. Sapalar Yasa Kartika Felix Dian Tono membuat laporan awal di SPK Terpadu Polres Kapuas, Sabtu (11/5) malam.

Laporan ini dibuat atas pengeroyokan yang dilakukan lima oknum security PT. SYK terhadap dirinya, Sabtu (11/5) di Pos 2 PT. SYK Kecamatan Basarang, Kabupaten Kapuas.

Dalam laporan awal, Felix mengaku telah menjadi korban penganiayaan yang di lakukan oleh Danru Scurity inisial HR bersama empat oknum Security lainnya.

Sebagaimana pengakuan Felix, bermula saat dirinya dipanggil dan diminta datang ke Pos 2.

Betapa dirinya terkejut karena sesampainya di Pos 2, Ia melihat isteri dan laki laki yang menjadi selingkuhannya sudah berada di dalam pos dan hal tersebut menyulut emosinya sehingga diwaktu itu dirinya berniat untuk melakukan pemukulan terhadap laki laki inisial F yang dianggapnya telah merusak keharmonisan rumah tangganya.

"Belum terjadi apa-apa, niat memukulpun belum terlaksana tapi saya tiba-tiba-tiba diseret keluar oleh Danru Security inisial HR dan saya langsung dipukuli tidak hanya oleh Danru tetapi juga oleh empat (4) oknum security lainnya, setelah itu saya bersama isteri lalu di usir. "Terang Felix.

Akibat kejadian tersebut kepada media ini Felix mengaku merasa sakit di sekujur badannya dan saat ini terpaksa menetap untuk sementara di kediaman Ketua DPC KSBSI Kabupaten Kapuas.

Dibincangi secara terpisah, M. Junaidi L Gaol meminta agar pihak Kepolisian bisa segera menindak lanjuti laporan yang mereka sampaikan dan menahan para pelaku.

"Negara kita ini sudah Merdeka sehingga tidak boleh ada tindakan pengusiran di wilayah NKRI. Saya minta pihak PT. SYK agar mengevaluasi securitynya, jangan seolah-olah seperti kerajaan yang bisa bertindak sewenang-wenang." Tegas Gaol.

"Ini kan aneh, isterinya di selingkuhi sampai keharmonisan rumah tangganya hancur, tapi dia sebagai korban malah mendapat pengeroyokan dan penganiayaan disertai pengusiran paksa." Sambungnya.

Sementara itu, hingga sampai pemberitaan ini media ini belum melakukan konfirmasi ke pihak PT. Sapalar Yasa Kartika Kecamatan Basarang terkait kejadian tersebut.KPS1 - Nas

SERTIFIKAT
Smsi

Widget