Pelaku penusukan saat diamankan polisi.
Dipukuli Tanpa Sebab, Ilham Membalasnya Dengan Tikaman
KUALA KAPUAS - Karena merasa tidak ada salah dan tidak tahu kenapa dirinya tiba-tiba saja dipukul serta ditendang beberapa kali, kesabaran dan emosi Muhammad Ilham (24), warga Jalan Sei Batimbau RT 21 Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, akhirnya tersulut. Bahkan Ia sudah sempat memohon untuk tidak terus dipukul, namun terus saja dilakukan oleh Rama Doni (30), warga Jalan Inpres RT 005 Desa Lupak Dalam.
Ia akhirnya membalasnya dengan dua kali tikaman pisau di dada bagian tengah dan kiri, akibatnya korban harus menjalani perawatan instensif oleh pihak medis RSUD Kapuas.
Sebagaimana rilis yang diterima baritaitah.co.id, kejadian penganiayaan ini terjadi pada Kamis (30/7/2020), di samping sebuah warung milik Karim (27), Jalan Tanjung Raya RT.08 RW. 03 Desa Lupak Dalam, Kecamatan Kapuas Kuala, sekitar pukul 23.00 WIB.
Sebelum kejadian, pelaku sedang asyik duduk ngobrol berdua dengan rekanya, Karim sang pemilik warung. Tidak berselang lama, korban yang datang sendiri tanpa banyak bicara langsung saja memukuli pelaku.
Mendapatkan serangan yang tiba-tiba ini tentu saja membuat pelaku dan saksi kaget, walau sempat dilerai oleh Karim yang dibarengi permohonan
pelaku yang meminta agar korban jangan terus memukulinya. Namun permintaan ini justru membuat korban lebih beringas, hingga korban ditendang sampai terjatuh. Mungkin merasa permohonanya tidak digubris, akhirnya tersulutlah emosi pelaku. Usai terjatih habis dipukuli dan ditendang oleh korban, pada saat berdiri
pelaku langsung mencabut sebilah pisau yang terselip dipinggangnya dan langsung ditusukan ke dada bagian tengah dan samping kiri korban.
Mendapatkan serangan balasan dari pelaku yang membawa senjata tajam, akhirnya dengan berlumuran darah, korban meminta tolong kepada saksi Sunar, yang selanjutnya
dibawa ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan medis serta melaporkan kejadian ini ke Polsek Kapuas Kuala
Sementara usai menusuk korban walaupun sempat melarikan diri, oleh aparat Polsek Kapuas Kuala akhirnya dapat diamankan.
Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti melalui Kapolsek Kapuas Kuala Iptu Waryono membenarkan adanya kejadian penganiyaan ini. Usai mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan pengejaran dan berhasil menagamankan pelaku serta menindaklanjuti kondisi korban dengan membawanya ke RSUD Kapuas guna mendapatkan penaganan lebih lanjut akibat menderita luka tikam yang cukup parah. "Guna menpertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku berikut barang bukti sebilah pisau sudah kita amankan di Mapolsek Kapuas Kuala yang selanjutnya dibawa ke Mapolres Kapuas," katanya. Kp1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas