Diduga Kerasukan Roh Jahat, Rizal Terjatuh dari Jembatan Sei Ayuh

Diduga Kerasukan Roh Jahat, Rizal Terjatuh dari Jembatan Sei Ayuh

BUNTOK – Warga Desa Patas, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Barito Selatan, dihebohkan dengan kejadian jatuhnya salah satu warga bernama Safrizal (22), dari atas Jembatan Sei Ayuh Desa Patas, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 00.30b WIB. Rizal kemudian ditemukan sudah jadi mayat, Selasa (31/8/2021). Jenazah ditemukan setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari Polri, BPBD Barsel dan tim relawan.

Korban ditemukan sekitar  05.30 WIB, di daerah Teluk Paring aliran Sungai Ayuh, Kecamatan Gunung Bintang Awai. Korban terjatuh dari atas Jembatan Sei Ayuh Desa Patas I pada hari Minggu.

Kapolres Barsel AKBP Agung Dwi Widiantoro melalui Kapolsek GBA Barsel Iptu Rahmat Saleh mengatakan, pencarian pada hari ke tiga semenjak korban dilaporkan terjatuh dari atas jembatan Sungai Ayuh,  fokus di sekitar bantaran Sungai Ayuh sekitar 1 km dari tempat korban terjatuh.

Kronologi kejadian, pada Sabtu (28/8/2021) sekitar pukul 22.46 WIB, keluarga menerima telpon dari almarhum meminta bantu untuk dijemput di depan Pertashop Desa Patas I, karena sepeda motor miliknya rusak atau macet.  Lalu Husain menjemput dan membawa korban Rizal ke rumah Noor Husaini, selanjutnya mereka berkumpul di sana. Saat itu kondisi korban bicara ngelantur atau tidak normal serta membuka bajunya.

Sekitar pukul 00.00 WIB, korban memakaian bajunya ditambah jaket warna hitam, celana pendek motif bola dan tas selempang warna merah, dan menggunakan sandal jepit meminta antar ke tempat sepeda motornya yang macet.

Sebab menurut korban, motor tersebut akan baik bila sudah dingin. Kebetulan Maulana mau pulang ke rumahnya di kampung Gadang, Desa Patas I.  Korban ikut menumpang dan minta antar ke Pertashop tersebut, namun sesampainya di Jembatan Sei Ayuh, korban yang dibonceng Maulana mau terjatuh, sehingga memberhentikan motor tersebut di Jambatan Sei Ayuh.

Lalu korban turun dan telungkup di trotoar jembatan sambil berkata kepada Maulana.  "Pulang ja kamu, nanti saya bisa pulang sendiri.” Dijawab oleh Maulana, "Tidak Jal , kamu mabuk saya menunggu kamu sadar.”

Setelah itu Maulana duduk kaki berjuntai di trotoar jembatan sambil main HP  tidak jauh dari korban.  Tidak berapa lama, Maulana mendengar suara seperti sampah jatuh ke sungai dan melihat korban sudah tidak ada di dekatnya.

Maulana lalu mencari ke arah bawah jembatan, namun tidak melihat korban dan kemudian memberitahuan kepada keluarganya, Noor Husaini. Pencarian dilakukan hingga Selasa kemarin baru ditemukan. Warga menduga korban jatuh ke sungai karena kerasukan roh jahat.   BS1

COVID PEMPROV
COVID
GUBERNUR
SERTIFIKAT
perumahan

Widget