KASONGAN - Curah hujan di wilayah Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Katingan, akhir-akhir ini cukup tinggi. Belajar dari pengalaman banjir yang melanda Katingan pada tahun 2020 kemarin, Wakil Bupati Katingan Sunardi NT Litang mengingatkan warganya agar waspada. 

"Yang namanya musibah atau bencana bisa saja datang secara tiba-tiba," kata  Sunardi, Selasa (19/1/2021). Meski curah hujan tinggi, Wabup berharap tidak sampai terjadi musibah banjir. 

"Tahun 2020 yang lalu Kabupaten Katingan sempat direndam banjir besar, semoga tahun ini musibah serupa tidak akan terulang lagi," harapnya. 

Ia juga mengingatkan, terutama Warga yang tinggal di bantaran sungai, tetap waspada dan bersiap-siap jika musibah datang secara tiba-tiba.

Dia menyarankan kalau bisa jangan bikin bangunan atau rumah di pinggir sungai, carilah lokasi yang aman dari banjir. Karena di Pulau Kalimantan ada semacam siklus banjir tahunan.  

Jimy, salah satu warga yang sudah sudah puluhan tahunan tinggal di bantaran Sungai Katingan, menuturkan rasa was-was akan datangnya banjir pasti ada. Namun hal itu sudah biasa mereka hadapi, seperti halnya banjir yang terjadi pada tahun lalu.

"Saat itu ketinggian air yang merendam rumah hampir mencapai 30 cm," kata ayah dari dua orang putra tersebut, sambil menunjuk bekas air yang menempel di dinding rumahnya.

Jimy berharap semoga pada tahun ini tidak akan terjadi lagi banjir besar.  Kt1