KASONGAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan menargetkan tes cepat atau Rapid Test terhadap 20 ribu warga setempat. Untuk mencapai target itu, Bupati Katingan Sakariyas meminta perusahaan swasta berpartisipasi dalam melakukan Rapid Test terhadap karyawannya. 

Bupati mengatakan, rapid Test merupakan salah satu syarat Kabupaten Katingan menuju new normal. 

"Perusahaan yang beraktivitas di Kabupaten Katingan, baik di sektor pertambangan, HPH maupun di sektor perkebunan, yang jumlah yang jumlah pekerjanya diperkirakan ribuan orang, kami minta sudah melakukan Rapid Test," kata Sakariyas. 

Mantan pimpinan Bank Kalteng ini mengungkapkan, sampai saat ini masyarakat Katingan yang sudah menjalani repid test sudah mencapai ribuan,  meliputi para pedagang di Pasar Pegatan Kecamatan Katingan Kuala dan Mendawai, Pasar Kereng Pangi di Desa Hampalit dan di beberapa pasar lainnya.

Para pegawai di lingkungan Pemkab Katingan, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Tenaga Harian Lepas (THL), juga sudah Rapid Test. Seperti di Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Penanggulangan Bencana (BKPP). 

 "Sebenarnya repid test ini bukan mengetahui positif atau negatifnya diri kita tertular COVID-19, tapi ingin mengetahui tentang sampai di mana kesehatan diri kita. Makanya, hasilnya bisa dinyatakan reaktif atau non-reaktif," kata Bupati.  Kt1