
Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat bersama Forkopimda saat rapat membahas capaian vaksinasi Covid-19.
Capaian Vaksinasi Kabupaten Kapuas Rendah, Bupati Ben Brahim Gusar
KAPUAS - Rapat koordinasi Satgas Covid-19 Kabupaten Kapuas pasca berakhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 sebagaimana Instruksi Menteri Dalam Negeri No. 58 Tahun 2021, di langsungkan di Aula Bappeda Kapuas, Senin, 22/11/2021), dipimpin langsung Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, didampingi Sekretaris Daerah, Septedi.
Turut hadir pada acara tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti, Dandim 1011/KLK Letkol inf. Ary Bayu S, Kajari Kapuas, Ketua PN Kapuas, Kadis Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Panahatan Sinaga, Kadis Kesehatan Apendi, Kadis Perhubungan Vitrianson, Kadis Sosial Budi Kurniawan, Dirut RSUD Kapuas dr. Agus W, Kasat Pol PP dan Damkar serta seluruh Camat se Kabupaten Kapuas.
Meski saat ini di Kabupaten Kapuas hanya tinggal beberapa orang yang sedang menjalani pemulihan melalui isoma dan diperkirakan akan sembuh dalam waktu beberapa hari ke depan, namun Ben mengaku prihatin atas capaian vaksinasi Kabupaten Kapuas yang baru 44% untuk dosis pertama dan 22% untuk dosis ke dua, sementara ketersediaan vaksin hingga hari ini masih sekitar 18 ribu vaksin.
"Capaian ini jauh dari target bahkan sangat tertinggal jika dibandingkan dengan Kotim yang yang saat ini telah mencapai 52%, padahal jumlah penduduknya serta geografisnya hampir sama dengan Kabupaten Kapuas," kata Ben.
Penjelasan dari beberapa Camat tentang kendala yang dihadapi, adanya penolakan vaksin dari kelompok tertentu akibat tingkat kesadaran yang minim dan kurangnya kemauan masyarakat untuk datang ke Puskesmas yang setiap hari melayani permintaan vaksin.
"Sejak empat bulan yang lalu saya sudah minta ke semua pihak untuk melakukan jemput bola, bila perlu door to door dan memulainya jangan dari kelompok yang menolak, tapi terus selesaikan pemberian vaksin kepada yang bersedia dan di mulai dari daerah yang mudah di jangkau," ketus Ben dengan nada gusar.
"Seluruh Camat harus mengkordinir para kepala desa guna melakukan pendataan dan pemetaan, kemudian Camat berkoordinasi dengan pihak Vaksinator dalam hal ini Dinas Kesehatan sehingga percepatan Vaksinasi bisa berproses seperti yang diharapkan," pungkasnya.
Ben juga meminta pada pihak Satpol PP dan Damkar agar tetap mengawal untuk tetap memberlakukan PPKM Level 3. Pada situasi tertentu termasuk dalam pelaksanaan resepsi pernikahan tetap harus ada pembatasan dan meniadakan safari Natal.
Sedangkan yang berkaitan dengan roda perekonomian seperti pedagang kecil (kios), Rumah makan dan super market bisa buka hingga pukul 21.00 WIB.
Di kesempatan tersebut, Kapolres Kapuas AKBP Manang Soebeti meminta kepada Camat dan unsur Tripika agar merubah pola dari bersifat menunggu menjadi jemput bola, karenanya Kades dan Ketua RT di-backup Babinsa dan Bhabimkamtipmas untuk melakukan pendataan aksitator mudah untuk mengunjunginya langsung.
Kadis Kesehatan, Apendi mengatakan, Dinas kesehatan hanya menyiapkan serta menyediakan Vaksin sementara pengumpulan warga dan tempat di langsungkannya vaksinasi adalah pihak Kecamatan dan desa.
"Walaupun begitu, kedepannya akan kita perbaiki komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan desa selain akan kita upayakan kiat dan strategi untuk percepatan pencapaian target Vaksinasi Kabupaten Kapuas," tegas Apendi. Kps1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas