KUALA KURUN - Vaksinasi dosis lanjutan atau booster merupakan ikhtiar pemerintah untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19, bahkan varian Omicron yang lebih massif  dibandingkan varian Delta.

Hal itu diungkapkan Bupati Gunung Mas (Gumas) Jaya S Monong melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gumas Arnold, Jumat (4/1/2022).

“Kalau sebelumnya masyarakat disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama dan kedua, maka ‘pembaharuan’ selanjutnya dilakukan melalui vaksinasi booster. Vaksinasi booster diperlukan untuk daya tahan tubuh,” kata Arnold.

Menurut Arnold, vaksinasi booster diberikan setelah enam bulan sebelumnya masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis kedua.

Vaksinasi dosis pertama dan kedua masih tetap diberikan ke masyarakat umum, lansia dan anak-anak. Pun halnya vaksinasi booster.

“Masyarakat Gunung Mas, ayo datangi layanan kesehatan yang ada di kecamatan untuk mendapatkan vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster,” seru Arnold.

Ia menandaskan capaian vaksinasi dosis pertama, kedua dan booster di Gumas diharapkan berjalan maksimal. Masyarakat diminta jangan takut disuntik vaksin, karena vaksinasi yang diberikan aman dan halal.

“Vaksinasi itu tujuannya untuk mendorong terbentuknya kekebalan tubuh  atau herd immunity, menjaga produktivitas serta menurunkan dampak ekonomi dan sosial, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan masyarakat, serta menurunkan jumlah pasien dan kematian akibat Covid-19,” jabar Arnold didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat, Radyanson.

Kendati sudah disuntik vaksin, ia minta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Jaga kesehatan dan keselamatan diri, keluarga dan masyarakat dengan protokol kesehatan dan vaksinasi,” pintanya. GM1