Dewan Sambut Baik Aktivitas Pembelajaran Mulai Normal

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya - Sigit Widodo

Dewan Sambut Baik Aktivitas Pembelajaran Mulai Normal

PALANGKA RAYA – Setelah dua tahun proses belajar mengajar tidak berjalan normal akibat pandemi Covid-19, maka terhitung mulai Senin (23/5/2022) hari ini, proses belajar mengajar di semua sekolah di Kota Palangka Raya, mulai normal 100 persen.

Ini sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya Nomor 420/597/870/Um-Peg/V/2022 tentang pelaksanaan PTM 100 persen. 

Normalnya pembelajaran di sekolah mendapat dukungan dari anggota DPRD setempat.

Anggota Komisi C Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menyambut baik dengan diizinkannya pembelajaran tatap muka di sekolah dengan kapasitas 100 persen dari ruangan kelas.

“PTM 100 persen ini dari awal kita menginginkan agar segera dilaksanakan, karena dengan PTM siswa-siswa bisa belajar sesuai yang diinginkan selama ini. Materi pembelajaran bisa diberikan secara maksimal, mengingat learning loss atau kehilangan minat belajar tak terelakan karena harus belajar secara online dalam waktu yang sangat lama,” ujar Sigit, Minggu (22/5/2022).

Selama pembelajaran daring, Sigit mengakui jika peserta didik sering kurang berinteraksi dan bersosialisasi, dimana hal tersebut sangat dibutuhkan bagi anak dalam usia perkembangan. Selan itu, pembelajaran daring juga membuat karakter dan mental peserta didik tidak terbentuk sebagaimana mestinya dengan keadaan sosial disekitarnya. Dengan adanya PTM 100 persen, dirinya menilai hal tersebut merupakan langkah yang cukup tepat di kondisi saat ini.

"Kasus sudah jauh menurun dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Vaksinasi masyarakat umum, bahkan untuk warga sekolah saja sudah diatas angka 80 persen. Saya rasa tak ada lagi alasan kita untuk menunda PTM 100 persen ini," bebernya.

Namun begitu, Legislator dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengingatkan kepada sekolah agar tetap menerapkan protokol kesehatan saat berkegiatan disekolah.

Selain itu pihak sekolah diminta agar melakukan edukasi terhadap penerapan protokol kesehatan terhadap peserta didik.

“Pihak sekolah harus terus menerus melakukan edukasi protokol kesehatan kepada anak-anak didik supaya tetap sehat. Jangan lengah sedikit pun, karena potensi tertular Covid-19 tidaklah sirna begitu saja. Tetap belajar di sekolah sebaik mungkin dan menjaga prokes dan tidak terjangkit virus Covid-19," pesannya. PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget