Waspada! Rumah Makan Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran COVID-19

dr Muliyanto Budiharjo

Waspada! Rumah Makan Berpotensi Jadi Klaster Baru Penyebaran COVID-19

PULANG PISAU - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo mengatakan, pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) masih belum berakhir, dan masih terus saja muncul. Potensi penularan ke masyarakat juga masih terus ada sampai sekarang ini di Bumi Handep Hapakat julukan Kabupaten Pulpis.

Pria berkacamata ini menegaskan, mau tidak mau kekuatan untuk mengantisipasi virus tersebut harus terus diterapkan dengan 3 (tiga) M, yakni menutup hidung dan mulut dengan masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menjaga jarak minimal 1 meter lebih atau menjauhi kerumunan.

Muliyanto mengatakan, kewaspadaan diri terhadap virus tersebut harus terus dilakukan, terutama penularan di tempat keramaian. Terutama pada saat masyarakat akan makan di rumah makan, maka mulai lupa dan melepas masker. Selanjutnya di dalam rumah makan diselingi dengan berbincang-bincang, sehingga terjadi kontak (jarak yang berdekatan), maka penularan dimungkinkan bisa terjadi.

 Di dalam rumah makan jarak antara orang ke orang masih cukup dekat, dan apalagi jika rumah makan itu tempatnya yang cukup tertutup, ruang terbukanya sedikit, tanpa ada pentilasi dan hanya ada kipas (pendingin) maka penularan akan bisa terjadi.

"Pada saat kita berada di tempat yang banyak orang, atau berada di rumah makan, kadang-kadang kita lepas masker, dan pada saat kita makan, diselingi dengan berbincang bincang, maka itu bisa saja terjadi kontak," beber dr. Muliyanto yang juga Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Pulpis.

Muliyanto menambahkan, jika di tempat kerumunan  masih bisa menjaga, tetapi ketika kita sudah makan, maka akan lupa dan melepas masker. Maka, bisa saja, akan menjadi klaster baru.

"Kalau bisa, kita menjauhi kerumunan, misalnya ada pertemuan-pertemuan yang tidak memenuhi protokol kesehatan lebih baik kita tidak usah ikut, atau pun kita menghindar, karena mau tidak mau sekarang ini kita lihat keadaannya seperti normal, tetapi ini belum normal," tegas Muliyanto.

Untuk itu, pria yang juga Plt. Direktur RSUD Pulpis ini mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan. Semisalnya dengan cukup tidur, banyak makan buah dan sayur, tidak mengeluarkan emosi. Karena emosi juga dapat menurunkan imunitas, dimana akan ada ketegangan yang membuat daya tahan tubuh menjadi menurun, dan parahnya tekanan darah menjadi naik.

Apalagi, kata dr. Muliyanto, virus tersebut tidak terlihat, bisa saja orang yang tertular tidak merasa bahwa ia sudah tertular, dan merasa dirinya tidak ada penyakit. Tetapi, jika sudah dalam kondisi yang parah, baru ia datang memeriksakan diri. Demikian dijelaskan Mul.  PP1

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget