Warga Kotim Hilang Terseret Ombak di Pantai Ujung Pandaran

Pantai Ujung Pandaran.

Warga Kotim Hilang Terseret Ombak di Pantai Ujung Pandaran

SAMPIT - Sungguh malang nasib Jauyah (47), seorang perempuan warga Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Ia terseret arus ombak saat memancing di pantai Ujung Pandaran. 

Peristiwa terjadi Rabu (30/12/2010) sekitar pukul 17.00 WIB. Korban bersama anak dan seorang warga lainnya berangkat memancing mencari ikan ke arah lokasi dekat sebuah kubah atau makam. Mereka berjalan kaki menyeberangi jalan atau pantai yang putus dan digenangi air laut akibat abrasi.

Korban menyeberang tanpa berbekal alat pelampung. Selain itu korban membawa sebuah bakul atau lanjung yang biasanya digunakan untuk menampung ikan hasil pancingan.

Diduga saat itu arus air ke arah laut cukup deras karena bersamaan kondisi laut akan surut. Kondisi yang terjadi tiba-tiba itu membuat ketiga pemancing ini terseret arus hingga terbawa ke tengah.

Ketiganya berusaha sekuat tenaga berenang menuju pantai. Anak korban dan satu warga lainnya ditemukan terdampar di pantai, sedangkan korban  tidak ditemukan.

Peristiwa itu baru diketahui saat azan Isya ketika warga menemukan dua korban selamat yang terdapat di pantai. Korban diduga hilang terseret arus karena tidak mampu melawan kuatnya arus laut di sekitar pantai yang merupakan objek wisata andalan Kotawaringin Timur itu.

"Setelah mendapat laporan tim langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian. Mudah-mudahan segera ditemukan," kata Kepala Badan SAR Nasional Pos Sampit, Suprapto, Kamis (31/12/2020). 

"Menurut kesaksian dua korban yang selamat, salah satunya anak korban yang hilang, mereka sempat memegang korban agar tidak hanyut, tapi karena arus yang deras serta korban panik sehingga pegangan tersebut lepas karena memang sudah tidak sanggup lagi," kata Suprapto.

Pencarian dilakukan oleh tim gabungan terdiri Pos SAR Sampit, Pos AL Samuda, PMI, instansi lainnya, keluarga korban dan masyarakat setempat. Sejumlah armada juga dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian.

Suprapto berharap korban segera ditemukan. Dia juga mengimbau masyarakat lebih waspada saat beraktivitas di laut, terlebih jika arus deras. KT1

 

SERTIFIKAT
Smsi

Widget