INFLASI - Tampak Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo saat memimpin Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah Pemprov Kalteng di Aula Jayang Tingang, Kota Palangka Raya, Kamis (25/8) - MMC Kalteng
Wakil Gubernur Edy Pratowo Pimpin Rapat TPID Pemprov Kalteng
PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo memimpin Rapat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (25/8).
Wagub H. Edy Pratowo saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan meski kondisi pandemi telah membaik, namun saat ini masih dihadapkan pada tantangan meningkatnya risiko ekonomi dan inflasi akibat kondisi geopolitik dunia seiring dengan perang Rusia-Ukraina yang terus berlangsung.
“Hal ini menjadi ancaman tersendiri karena kita dihadapkan pada beragam ketidakpastian dikala ekonomi kita sedang menjalani pemulihan. Sebagaimana kita ketahui bersama, berdasarkan rilis BPS inflasi Kalimantan Tengah pada Juli 2022 tercatat sebesar 6,79% (year on year), telah berada di atas sasaran inflasi Nasional 3 ± 1%,” tutur Wagub.
H. Edy Pratowo mengutarakan hal diatas perlu menjadi perhatian bersama karena capaian inflasi Kalteng berada pada posisi enam di Tingkat Nasional, dan tertinggi di Kalimantan.
Edy meminta kepada Bupati dan Walikota bersama SOPD dan TPID untuk segera mengoptimalkan penggunaan anggaran belanja tidak terduga dari APBD untuk mendukung upaya pengendalian inflasi daerah.
Memperluas Kerjasama Antar Daerah (KAD) untuk mengurangi disparitas pasokan dan harga antar wilayah, mendorong optimalisasi subsidi biaya transportasi untuk membantu lalu lintas barang utamanya komoditas pangan strategis agar tidak terlalu terbebani biaya transportasi.
Kemudian mendorong produksi hortikultura untuk dapat mengurangi ketergantungan dari daerah lain, serta terus melakukan komunikasi yang efektif dan menghimbau kepada masyarakat untuk berbelanja secara bijak sehingga ekspektasi masyarakat dan pelaku usaha terkait kenaikan inflasi dapat terkendali dengan baik.
“Saya harapkan kepada TPID Provinsi untuk mengkaji opsi stabilisasi ke depan melalui pembentukan peran BUMD. Hal ini agar mempermudah upaya pemerintah daerah untuk menjaga kecukupan dan ketersediaan barang pangan pada harga yang terjangkau. Saya juga berharap kepada seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Tengah untuk memberi perhatian lebih pada upaya menjaga dan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah," tandasnya.
Sekretaris Daerah Kalteng H. Nuryakin dalam laporannya menyampaikan tujuan digelarnya rapat TPID yakni mengoptimalisasikan fungsi TPID baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dengan selalu memantau pergerakan harga dan terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di seluruh Kalteng.
Sinkronisasi data terkait pengendalian inflasi daerah baik dari keterjangkauan harga pasar, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif yang menjadi kunci utama dalam pengendalian inflasi baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten serta kota.
Selain itu, optimalisasi koordinasi sinergi di antara TPID Kalteng bersama kabupaten dan kota se-Kalteng, melakukan langkah lainnya dalam penyelesaian hambatan dan permasalahan terhadap inflasi pada tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan kota.
Terakhir melakukan koordinasi dan penguatan sinergisitas terkait anggaran dan realisasi belanja tidak terduga dan bantuan sosial di Provinsi Kalteng tahun 2022 sesuai dengan surat edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 500/4825/SJ tanggal 19 Agustus 2022 tentang Penggunaan Belanja Tidak Terduga dalam rangka Pengendalian Inflasi Daerah serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu.
Rapat TPID dihadiri Forkopimda Kalteng, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung, Deputi BI Perwakilan Kalteng Maghfur, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalteng Otto Fitriandy, Kepala Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal Kalteng dan Plt. Direktur Utama PT Bank Kalteng A. Selanorwanda.
Hadir juga Bupati dan Walikota se-Kalteng atau yang mewakili.PR1 - MMC Kalteng
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas