PULANG PISAU - Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi dampak bencana Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Satuan Tugas (Satgas) Penulihan Ekonomi Kabupaten Pulang Pisau dalam waktu dekat ini akan meluncurkan berbagai program bantuan, melalui program di 8 (Delapan) Organisasi Petangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pulpis.

Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Kabupaten Pulpis Elieser Jaya membenarkan hal itu berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia (RI) Nomor 82/2020 ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Pulang Pisau 383/ 2020 dimana telah di bentuk Satgas Pemulihan Ekonomi selain Satgas Penanganan COVID-19.

"Anggaran yang dipergunakan ini bersumber dari biaya tak terduga pada APBD Tahun 2020 sebesar Rp. 8.423.102.850,00," kata Elieser, Rabu (7/10/2020).

Dari nilai Rp8,423 Miliyar itu, kata Elieser, ditangani oleh 8 OPD yakni Dinas PUPR, Dinas Perkimtan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Disperibdagkop, Disnakertrans, DPMDes, dan Disbudpar. Ada tiga kegiatan yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, yakni penguatan modal (bantuan sosial produktif), padat karya tunai, dan peningkatan kualitas sumber daya calon pekerja.

Untuk penguatan modal ada 5 OPD yang menangani, yakni Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, DPMDes dan Budpar. Dalam pelaksanaan nanti yang bertanggung jawab dalah OPD bersangkutan. "Untuk pelaksanaan nanti kita dari Satgas Pemulihan Ekonomi ini didampingi oleh Tim BPKP Perwakilan Kalteng, dari awal sampai Audit nantinya," ujar Elieser yang juga Kepala Disperindagkop dan UMKM Kabupaten Pulpis.

Untuk pelaksanaan kegiatan itu, sudah diajukan pihaknya ke BPPKAD Pulpis, dan diharapkan akan tersalurkan ke rekening masing-masing rekening OPD dalam satu atau dua hari kedepan. "Setelah OPD itu menerima Anggaran itu, maka kami harapkan agar segera melaksanakan kegiatannya masing masing, dan bagi penguatan modal harus melakukan validasi di lapangan," tegasnya.

Untuk semua kegiatan yang dilaksanakan oleh 8 OPD ini, lanjut Elieser, akan dilaksanakan dan selesai pada minggu kedua November tahun 2020, dan ia berharap dalam kegiatan Pemulihan Ekonomi ini dapat membantu dan meringankan masyarakat di Bumi Handep Hapakat.

"Harapan kita, anggaran yang kita keluarkan ini betul- betul bergulir di daerah kita, dan perputaran uang ini juga bergulir di daerah kita. Sehingga apa yang kita harapkan betul-betul tepat sasaran," tandasnya. PP1