Sejak 2017 Persentase Rumah Layak Huni di Kalteng Terus Meningkat

NAIK - Kondisi rumah yang dibangun menjadi layak huni di Kalimantan Tengah, baru - baru ini - Foto mmc.kalteng.go.id

Sejak 2017 Persentase Rumah Layak Huni di Kalteng Terus Meningkat

PALANGKA RAYA – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah, Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), persentase Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah cenderung meningkat sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2021, yakni meningkat 42,17% pada tahun 2017, 43,79 % pada tahun 2018, 47,90% pada tahun 2019 dan meningkat 51,97% pada tahun 2020.

Angka ini akan terus meningkat mengingat perhatian Gubernur Kakteng H. Sugianto Sabran dalam hal peningkatan dan pemerataan pembangunan di Kalimantan Tengah terus dilakukan.

Demikian disampaikan Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik) Provinsi Kalteng dalam keterangan persnya, Jumat (1/10/2021).

Lebih lanjut dalam keterangan persnya dikatakan, untuk tahun 2021 walaupun kondisi pandemi Covid-19 belum berakhir, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap akan membangun 750 Unit Rumah dengan anggaran Rp.15.000.000.000,- untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

Adapun 750 unit rumah ini tersebar di 10 Kabupaten dan 1 Kota.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran terus melakukan inovasi dan terobosan dalam upaya pemerataan pembangunan, baik dari segi Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan serta program peningkatan kesejahteraan rakyat dan perekonomian dalam artian luas termasuk dalam penyediaan rumah layak huni di Provinsi Kalimantan Tengah.

Meski dalam keterbatasan anggaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, namun tidak menyurutkan semangat pemerataan pembangunan di Bumi Tambun Bungai, Bumi Pancasila, Tanah Berkah Provinsi Kalimantan Tengah.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dibawah kepemimpinan H. Sugianto Sabran, melakukan langkah-langkah strategis serta melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat dalam upaya mendukung dari sisi anggaran untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, salah satunya penyediaan rumah layak guna memastikan masyarakat Kalimantan Tengah dapat penghidupan yang layak.

Pada berbagai kesempatan Gubernur Sugianto Sabran terus mengingatkan, bahwa program bedah rumah harus tepat sasaran dan tepat manfaat.

Perbaikan rumah menjadi rumah layak huni yang diperuntukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah tersebut, tersebar di wilayah Kabupaten/ Kota Se- Kalimantan Tengah.

Selain itu perhatian Gubernur juga fokus untuk memperhatikan veteran pejuang dan janda pejuang yang belum memiliki tempat tinggal yang layak huni.

“Veteran pejuang telah mengorbankan harta bahkan nyawa, inilah kewajiban kita sebagai penerus memberikan apresiasi kepada mereka dengan memberikan kehidupan yang layak” ucap Gubernur Sugianto Sabran.

Melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah telah melaksankan kegiatan Bedah Rumah berupa rehab rumah bagi veteran dan janda pejuang, dengan total hibah sebanyak 70 Unit Rumah dengan rincian yakni Penerima Hibah bagi Veteran sebanyak 56 orang dan Janda Pejuang sebanyak 14 orang dengan total anggaran sebesar Rp. 1.669.500.000,-.

Peningkatan presentase Rumah Layak Huni di Provinsi Kalimantan Tengah dari tahun ke tahun terus ditingkatkan, baik dengan upaya mandiri Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota melalui APBD dan DAK juga dengan upaya koordinasi dan sinkronisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dengan pemerintah pusat melalui kegiatan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS).

Upaya ini juga didukung oleh pihak pengembang melalui DPD REI Provinsi Kalimantan Tengah yang telah membangun rumah sebanyak 7.596 Unit.mmc - KT1

SERTIFIKAT

Widget