Tim SAR saat melakukan pencarian korban kapal tenggelam di Kotawaringin Barat.
2 Korban Kapal Tenggelam di Kobar Ditemukan, 5 Masih Dicari
PALANGKA RAYA - Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan Badan SAR Nasional (Basarnas) Palangka Raya M Hariyadi mengatakan, dua dari tujuh korban hilang insiden Kapal Motor Putri Ayu 3 yang terbalik di sekitar Perairan Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), telah ditemukan.
"Hari ini kami mendapat informasi dari pihak keluarga bahwa dua korban sudah ditemukan. Sekarang sedang dievakuasi ke Muara Baru, Jakarta. Diperkirakan tiba di sana estimasi tanggal 23 (Senin) sore," kata Hariyadi.
Dua korban Kapal Motor terbalik yang ditemukan meninggal itu sudah meninggal dunia. Keduanya, Rahmat Hidayat dan Ikhwanul Muslimin, ditemukan oleh Kapal Motor Surya Permai.
Sementara lima korban lain yang belum ditemukan bernama Tomy Bagusd Putra, M. Fery Irawan Mustafa, Sarul Gunawan, Mamuri dan Nashekin. "Lima korban lain yang belum ditemukan kami bersama tim yang terlibat pencarian masih fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan dua korban tersebut," kata Hariyadi.
Kendala proses pencarian para korban karena kondisi cuaca seperti hujan disertai angin dan gelombang laut. Pihaknya didukung alat utama kapal motor SAR Banjarmasin serta didukung pemantauan dari udara oleh Dirpolairud Polda Kalimantan Tengah.
Selain itu juga turut terlibat KSOP Kumai, TNI AL Kotawaringin Barat, Satpolair Polres Kotawaringin Barat, BPBD Kotawaringin Barat, PMI Kotawaringin Barat serta masyarakat setempat.
Dia mengungkapkan kejadian bermula pada pukul 08.10 WIB kapal motor Putri Ayu 3 yang dinaiki 13 orang berangkat dari Muara Baru Jakarta menuju laut Jawa untuk mencari ikan.
Selanjutnya pada pukul 04.00 WIB yakni saat kapal dalam perjalanan KM Putri Ayu 3 terbalik karena terhantam ombak besar saat di posisi sekitar 60 kilometer dari Taman Nasional Tanjung Puting, Kabupaten Kotawaringin Barat.
"Kapal terbalik pada perkiraan koordinat 03° 59' 00.00" S / 111° 53' 00.00" E. Lima orang selamat dan satu orang meninggal dunia telah dievakuasi ke Jakarta menggunakan kapal pencari ikan. Tujuh orang lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian," katanya.
Dia menambahkan pada kejadian tersebut pihaknya bersama sejumlah instansi terkait telah melakukan pencarian terhadap para korban sejak Selasa pukul 17.20 WIB.
Upaya pencarian terhadap ketujuh korban terbaliknya kapal motor Putri Ayu 3 itu pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Syahbandar, Kantor Pelabuhan Perikanan dan pihak lain.
"Semoga para korban segera ditemukan dan apabila masyarakat atau pihak lain menemukan korban atau mendapati petunjuk, agar segera melaporkan kepada petugas untuk ditindaklanjuti," katanya. (Antara)
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas