Ungkap Curanmor Spesialis Trail Selama Bulan Ramadhan

CURANMOR - Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa saat memberikan keterangan penangkapan curanmor di Polresta Palangka Raya, Jalan Tjilik Riwut, Senin (23/5) - Istimewa

Ungkap Curanmor Spesialis Trail Selama Bulan Ramadhan

 

PALANGKA RAYA -  Kepolisian dari Polresta Palangka Raya, akhirnya berhasil mengungkap jaringan pencuri kendaraan bermotor yang sempat meresahkan di bulan ramadhan.

Pelaku yang diamankan berjumlah dua orang, dengan toral beraksi di 12 lokasi di Kota Palangka Raya.

Dodi Felix (35) dan Nico (26) serta para penadah hasil curanmor bernama Yogi (24), Jones Malau (24) dan seorang wanita Maslaina (36).

Sasaran kendaraan yang dicuri oleh para pelaku ini kebanyakan ialah motor Trail jenis CRF dan KLX. 

Motor hasil curian kemudian dijual ke beberapa penadah dengan kisaran harga 6-7 Juta untuk motor trail.

Felix dan Nico berhasil diringkus di dua tempat yang berbeda, untuk terduga pelaku Felix diringkus di Wisma Madagascar, Jalan Garuda, Kota Palangka Raya.

Sementara, untuk terduga pelaku Nico, berhasil diamankan di Redoorz UPR di Jalan Bukit Keminting, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya beberapa waktu lalu.

Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku telah melakukan aksinya di 12 tempat yang berbeda.

"Jadi terduga pelaku ini melakukan aksi selama bulan Ramadhan dan telah melakukan aksi sebanyak 12 kali," katanya, pada saat menggelar press release, Senin (23/5/2022).

Kedua pelaku bersama satu orang pelaku lainnya berinisial YT (24) yang kini masih dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), mengambil sepeda motor korban dengan cara merusak kontak menggunakan kunci T.

Kemudian, para terduga pelaku menjual sepeda motor hasil curian tersebut ke tiga orang penadah yang saat ini telah diamankan oleh Polisi.

"Kemudian oleh para penadah, sepeda motor tersebut dijual kembali ke karyawan perkebunan kelapa sawit dengan kisaran Rp 6,5 juta hingga Rp 7 juta," jelasnya.

Saat ini seluruh terduga pelaku telah diamankan di Mapolresta Palangka Raya, guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Kejahatan ada disekitar kita tiap kali ada kesempatan. Betul-betul jaga dalam menggunakan, menaruh, meletakkan harus dipastikan aman atau alangka baiknya pergunakan kunci ganda untuk menghalangi para pelaku kejahatan," ungkap Kapolresta.PR1 - Istimewa

SERTIFIKAT
Smsi

Widget