KUALA KAPUAS - Akibat longsor pada lubang galian saat dimana sejumlah warga tengah melakukan kegiatan penambangan, mengakibatkan tiga penambang yang diketahui warga lokal tertimbun hidup-hidup.

Setelah dilakukan upaya penyelamatan oleh rekan-rekan nya akhirnya ke tiga korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Berdasarkan keterangan serta informasi yang di himpun media ini, insiden tersebut terjadi pada Senin (14/11/22) sekitar pukul 09.00 Wib dilokasi Sei Muhun, Camp C di area kebun sawit, yang mana sebelumnya ketiga korban seperti Eko warga Desa Sei Ringin dan Nofri serta Under warga Desa Tumbang Nusa Kecamatan Pasak Telawang, Kabupaten Kapuas diketahui tidak melihat kondisi potensi loongsor pada lokasi lobang yang akan mereka garap dengan menggunakan mesin jenis dompeng.

Setelah melakukan penembakan tebing dinding lobang, hanya berselang beberapa menit tiba-tiba sebuah pohon yang ada didekat lobang galian mereka tumbang dan tanah disekitarnya yang pada saat itu dalam.

Kondisi tanah yang basah akibat air akhirnya ambrol dan menimbun ke tiga korban yang diduga tidak sempat menyelamatkan diri hingga pada akhirnya ke tiganya di temukan dalam keadaan meninggal dunia.

Saat di konfirmasi via telepon, Camat Pasak Telawang Dodo, SP membenarkan akan adanya peristiwa tewasnya ketiga warganya akibat tertimbun longsor di lokasi tambang tradisional.

Ia juga mengakui bahwa salah satu korban yang bernama eko masih ada hubungan keluarga atau tepatnya keponakan.

"Kita sudah laporkan peristiwa ini kepada aparat Polsek Kapuas Tengah untuk penanganan lebih lanjut sedangkan ke tiga korban telah dilakukan evakuasi dan telah diambil p