KASONGAN - Sebelum Pandemi COVID-19, target pendapatan asli daerah (PAD) yang ditetapkan oleh Dinas Kebudayaan, Parawisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Katingan dari sektor Parawisata, khususnya objek wisata Bukit Batu Kasongan, selalu tercapai 100 persen. Namun menurut Kepala Disbudparpora, Risnaduar, untuk Tahun 2021 ditarget hanya sebesar Rp245 Juta.

Namun saat ini pandemi COVID-19 masih mewabah, diprediksi juga  mempengaruhi sektor Parawisata, termasuk objek wisata Bukit Batu Kasongan. Sampai Mei ini baru mencapai 10,2% atau sekitar Rp24 Juta.

Ia pesimis bahwa apa  yang sudah ditargetkan khususnya untuk Tahun 2021 ini, bisa tercapai hanya 50 % saja. Ke depannya untuk menarik para wisatawan lokal, berdasarkan survey yang dilakukan oleh Disbudparpora,  akan dibuat Spot permainan dan tempat santai lainya. 

Nantinya spot dan tempat santai dikenai biaya. Masih menurut Risnaduar, pada saat musim pandemi COVID-19 saat INI, kunjungan ke Objek Wisata tersebut dalam sehari mencapai 150 Orang. Sementara untuk karcis masuk masih dikenakan Rp.1.500 per Orang, sementara untuk parkir khusus roda empat dikenakan biaya Rp.2000 karena masih mengaju kepada Perda lama.

"Seharusnya  berubah menjadi Rp.5000 per Orang, sementara untuk parkir roda empat juga dikenakan biaya Rp.5000 per mobil," terangnya.  Kt1