Tampak warga mengevakuasi pohon yang tumbang dan menimpa warga di depan kantor PWI Kapuas.
Asik Makan Pentol, Yepertingkas dan Anaknya Tertimpa Pohon Tumbang
KUALA KAPUAS - Yepertingkas (53) dan anaknya, Irwan Apriyano (24), warga jalan Nuri Raya No 489 RT 004 RW 005 Keluarahan Selat Barat, Kecamatan Selat, Kapuas, mengalami nasib naas. Saat duduk santai makan gorengan dan pentol di depan Kantor PWI Kapuas di Jalan Maluku, tertimpa pohon yang tumbang, Minggu (4/4) malam sekitar pukul 19.35 WIB. Mereka berdua terpaksa dilarikan ke Rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Saat itu salah satu pohon besar yang ada di lokasi hutan kota, tiba-tiba saja roboh dan tepat mengarah dimana keduanya sedang asyik duduk menikmati jajajanan gorengan pentol. Pohon ini juga menimpa 2 gerobak pemilik Cafe Cofee dan penjual gorengan.
Untungnya dalam kejadian ini tidak sempat menelan korban jiwa. Namun Erwan Apriyano mengalami luka robek pada bagian kepala dan bahu, sementara Yepertingkas mengalami mengalami luka berat sebab kaki bagian kanannya tertimpa batang pohon hingga mengalami patah dan robek serta pendarahan aktif. Luka pada bagian kepala dan tangannya dan harus mendapatkan perawatan medis secara intensif.
Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga. Anggota BPBD Kapuas bersama-sama dengan Anggota Polsek Selat dan beberapa anggota BPK swasta, melakukan evakuasi baik pada korban serta dua unit sepeda motor yang tertimpa dan mengalami kerusakan, sekaligus membersihkan dan memotong batang pohon tersebut sehingga arus jalur tersebut bisa lancar.
Rahmad M Noor, Ketua RT 38 Jalan Maluku yang juga Ketua BPK Tirta Borneo, mengharapkan setidaknya kejadian seperti ini dapat menjadi perhatian Pemkab dalam hal ini bidang yang menangani Taman Kota untuk dapat memperhatikan kondisi pohon yang ada di Hutan Kota tersebut. Selain usianya juga sudah tua, yaitu 18 tahun tanam dan juga sudah terlalu tinggi, hendaknya dilakukan peremajaan.
Sebab bukan tidak mungkin pohon yang lain juga akan tumbang dan justru akan menimbulkan korban jiwa. "Tidak ada angin saja pohon yang sekarang ini tumbang sendiri, bagaimana kalau angin kencang," katanya. Kp1
Wah, Artis Hana Hanifah dan Pengusaha A Sudah Sama-sama Bugil Saat Digerebek
Petinju Kalteng Eiger Lamandau Kembali Naik Ring 2 April
Nah, Bupati Kotim Supian Hadi Dipanggil KPK Sebagai Tersangka Kasus Tambang
Kisah Berto, Petani Muda dari Pendahara
Berhasil Juarai WBC, Eyger Lamandau Disambut Bak Pahlawan oleh Kapolda Kalteng
Denda Rp250 Ribu Menanti Warga Kalteng yang Tak Pakai Masker, Pergub Sudah Terbit
Pertengkaran di Ujung Malam Berakhir Kematian Tragis, Suami Gantung Diri Setelah Bunuh Istri
Pasien COVID-19 Membeludak, Ruang Perawatan Penuh, Pemko Palangka Raya Cari Tempat Penampungan Baru
Minuman Tradisional Kalteng Baram dan Arak Akan Dilegalkan
Jalan Provinsi Ruas Palangka Raya - Kurun Rusak, Ini Saran DPRD Gumas