Sopir Tewas Usai Pick Up Hantam Barrier Beton

RINGSEK - Suasana saat proses evakuasi mobil pick Up bermuatan genset menghantam barrier beton Apill di Jalan Tjilik Riwut Km 10, Kota Palangka Raya, Kamis (25/8) dini hari - Istimewa

Sopir Tewas Usai Pick Up Hantam Barrier Beton

PALANGKA RAYA - Kecelakaan akibat menabrak barrier beton di simpang tiga Jalan Tjilik Riwut Km 10, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, kembali memakan korban.

Kali ini, seorang pengemudi mobil pick up bernama Sandu Amanu (37) warga Jalan Sempati, tewas usai kendaraannya menabrak road barrier beton pada Kamis (25/8) dini hari sekitar pukul 01.05 WIB. 

Kasatlantas Polresta Palangka Raya Kompol Feriza Winanda Lubis, menyatakan satu orang meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal ini. Sementara kendaraan roda empat jenis Daihatsu Grand Max warna putih bernopol KH 8806 AS, ringsek pada bagian depan setelah menghantam sebuah beton. 

"Satu orang yang merupakan sopir meninggal dunia, sementara satu penumpang hanya mengalami luka ringan," kata Feriza, Kamis (25/8).

Sandu Amanu yang diketahui bersama rekannya Hadi Wadono (34) warga asal Jatim, dengan bermuatan genset ini awalnya meluncur di Jalan Tjilik Riwut dari arah Tangkiling menuju arah Bundaran Besar. Sesampainya di Jalan Tjilik Riwut Km.10, mobil menabrak barier pembatas jalan hingga membuat sang sopir tergencet badan mobil.

"Diduga dikarenakan kurang konsentrasi dan tidak memperhatikan kondisi jalan yang ada di depannya, sehingga menabrak barier pembatas jalan di Apill Tjilik Riwut Km.10," ungkap Feriza.

Pihak Satlantas Polresta Palangka Raya bersama relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP) yang mendapati laporan kecelakaan sempat datang ke lokasi. Setelah dievakuasi ke rumah sakit, sang sopir dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan.

"Pengemudi mobil mengalami luka benturan di bagian kepala kemudian meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit," jelasnya.                                                                                                                                                                                      

Dengan adanya peristiwa ini, Mantan Kasatlantas Polres Kobar ini mengimbau kepada masyarakat terutama pengemudi kendaraan bermotor baik roda dua,roda empat atau lebih, agar berhati-hati dan selalu mengutamakan keselamatan ketika berkendara.

"Apabila saat berkendara merasakan lelah, mengantuk agar beristirahat tidak memaksakan untuk berkendara," tandasnya.PR1 - Istimewa

 

Kurun
SERTIFIKAT
Smsi

Widget