PALANGKA RAYA - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Tengah mengumumkan pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilaksanakan pada awal September 2020.

"Mulai 3-9 September 2020 dan lokasinya yakni di UPT BKN Palangka Raya," kata Kepala BKD Kalteng, Katma F Dirun melalui Kepala Bidang Pengembangan, Suhufi Ibrahim,  Minggu (23/8/2020). 

Tidak semua peserta yang dinyatakan lulus seleksi kompetensi dasar (SKD) dan berhak mengikuti SKB tersebut, memiliki lokasi tes pada UPT BKN Palangka Raya itu.

Beberapa peserta ada yang melaksanakan SKB pada sejumlah tempat berbeda, sesuai lokasi yang dipilih mereka sebelumnya. Hal tersebut sesuai kebijakan pihak penyelenggara yang membolehkan peserta memilih tempat untuk pelaksanaan SKB.

"Mereka umumnya merupakan peserta dari luar Kalimantan Tengah yang lulus SKD, sehingga diberikan keringanan dapat mengikuti SKB pada lokasi UPT BKN terdekat dari tempat tinggalnya," jelasnya.

Adapun pada jadwal SKB CPNS untuk lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, selain UPT BKN Palangka Raya, juga ada yang bakal mengikuti SKB di UPT BKN Tarakan, Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin, Kantor Regional X BKN Denpasar dan beberapa lainnya.

Sebelumnya Suhufi juga menjelaskan, pihaknya lebih memilih SKB penerimaan CPNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah digelar pada UPT Badan Kepegawaian Negara (BKN) Palangka Raya dan tidak dilakukan secara mandiri pada BKD Kalteng.

Kebijakan itu diambil lantaran dinilai lebih efektif dan efisien. Pasalnya pihaknya diberikan pilihan, apakah melaksanakan SKB secara mandiri atau bergabung dengan UPT BKN yang ada di Palangka Raya.

Pilihan itu dinilai tepat, terlebih protokol kesehatan penanganan COVID-19 diyakini bisa diterapkan secara optimal dan mengurangi potensi terjadinya pengumpulan massa atau kerumunan.

"Sebenarnya sarana dan prasarana yang kami miliki untuk menggelar SKB memadai dan tetap bisa melakukannya secara mandiri. Namun ada pilihan dan boleh bergabung, kami lebih memilih bergabung karena lebih efisien," tuturnya. PR1