Sekda Pimpin Rapat Pembahasan Kesiapan Tindak Lanjut Rejuvenasi Anjungan TMII Kalteng

RAPAT - Sekretaris Daerah Kalteng didampingi Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng saat memimpin rapat di Ruang Rapat Bajakah, Kota Palangka Raya, Sabtu (6/8) - MMC Kalteng

Sekda Pimpin Rapat Pembahasan Kesiapan Tindak Lanjut Rejuvenasi Anjungan TMII Kalteng

PALANGKA RAYA - Sekretaris Daerah Nuryakin memimpin rapat bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata se Kalteng secara virtual terkait pembahasan kesiapan tindak lanjut rejuvenasi Anjungan TMII Kalteng dalam rangka pertemuan Negara-Negara G-20 di Jakarta, bertempat di Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (6/8).

Sekretaris Daerah Kalteng didampingi Staf Ahli Gubernur bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng Leonard S. Ampung, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari.

Nuryakin dalam arahannya mengatakan, selaku tuan rumah G-20, Presiden Joko Widodo menginginkan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sebagai salah satu tempat pertemuan terkait G-20.

Dimana akan hadir delegasi dari beberapa negara dan duta besar untuk melihat keindahan TMII. Maka dari itu anjungan Kalteng TMII Jakarta perlu direhab dan dipercantik.

“Kemarin Gubernur bersama saya, staf ahli, asisten dan sekda se-Kalteng sudah datang untuk melihat TMII Jakarta, dan telah dibuat beberapa kesepakatan." Kata Nuryakin.

"Kami sudah mengirim surat kepada bupati melewati sekda bahwa masing-masing daerah mempunyai tanggung jawab terhadap bangunan fisik. Tetapi dalam rapat itu juga disepakati bahwa disamping pembangunan fisik tentunya ada stand atau anjungan yang khusus dari masing-masing kabupaten dan kota," tegas sekda.

"Kami sudah melihat banyak perabotan baik itu baju adat, instrumen adat, foto, dokumen segala macam perlu pembaharuan. Karena pastinya nanti kita akan dikunjungi oleh beberapa Negara,” ucap Nuryakin.

Nuryakin menjelaskan, jika ada kabupaten dan kota belum memiliki perencanaan yang harus disiapkan maka diminta untuk langsung berkoordinasi dengan Kepala Dinas Budpar Kalteng untuk bersama-sama melihat langsung ke TMII kira-kira apa yang dibutuhkan.

“Silahkan bersama Kadisbudpar Kalteng sekali-kali kesana, melakukan pendataan apa saja yang dibutuhkan. Jadi nanti mengetahui hal - hal yang perlu diperbaharui. Saya minta tanggal 26 Agustus sudah harus selesai semua bangunan fisiknya. Walaupun itu pertemuan setingkat duta besar,” bebernya.

Nuryakin menambahkan, bahwa nanti di anjungan Kalteng TMII Jakarta ada beberapa kegiatan untuk pertunjukan semisal menampilkan tarian, busana, dan lainnya.

Kegiatan tersebut akan diatur oleh Dinas Budpar Prov. Kalteng supaya anjungan Kalteng TMII tidak sepi sampai berakhirnya G20. Tentunya dengan fasilitas anjungan yang sudah bagus.

“Ini kegiatan kita bersama, namanya anjungan Kalteng. Jadi nanti yang kita tonjolkan adalah Kalteng nya melalui kabupaten dan kota,” tutup Nuryakin.PR1 - MMC Kalteng

SERTIFIKAT
Smsi

Widget